Kisah Para Rasul 4:1-31
Tuhan menepati janji-Nya. Ketika para Rasul dipenuhi oleh Roh Kudus, maka mereka memberitakan Injil dengan kuasa, mengadakan tanda-tanda ajaib, dan membuat orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus. Namun, speerti yang sudah dinyatakan oleh Tuhan Yesus, para rasul juga mengalami penolakan, mereka ditangkap, dan diadili oleh mahkamah Agama. Dan, janji Tuhan kembali digenapi, karena Roh Kudus membuat para Rasul mampu memberikan jawaban ketika harus berhadapan dengan mahkamah Agama.
Pekerjaan ajaib, hikmat illahi, dan keberanian karena kepenuhan Roh Kudus membuat para Rasul tidak bisa dibantah dan tidak bisa ditahan oleh para pemuka Agama. Roh Kudus yang memenuhi para Rasul terbukti memberikan kuasa untuk menjadi saksi Kristus. Dan kesaksian itu membuahkan hasil yang luar biasa: ada tambahan 2.000 yang mendengar kesaksian itu, dan menjadi percaya.
Petrus dan Yohanes, yang diadili oleh mahkamah Agama, adalah orang biasa yang tidak terpelajar. Bahkan anggota mahkamah Agama itu sendiri mengetahui keadaan ini. Dan mereka menjadi heran melihat para Rasul yang tidak terpelajar ini bisa memiliki keberanian dan kemampuan untuk menjawab/berbicara kepada mereka–dan membuat mereka mati kutu!
Setelah dilepaskan dari pengadilan, para Rasul kembali berkumpul dengan murid-murid yang lain, dan mereka berseru bersama-sama kepada Allah. Mereka meminta agar Tuhan memberikan keberanian untuk memberitakan firman-Nya, agar Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menyembuhkan orang, dan agar Tuhan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dalam Nama Yesus. “Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.” (4:31).
Kepenbuhan Roh Kudus adalah pekerjaan Tuhan. Bagian orang percaya adalah: percaya, berdoa sungguh-sungguh, dan menyediakan diri untuk taat melakukan perintah Tuhan.
Views: 7