Kisah Para Rasul 1:12-26
Dalam masa penantian, murid-murid Tuhan, 120 orang banyaknya, bertekun dan sehati dalam doa bersama-sama. Petrus mengusulkan pengganti Yudas sebagai rasul, sesuai inspirasi yang didapatnya dari Kitab Mazmur, dan mengusulkan kriteria orang yang layak dipilih. Para murid mengusulkan 2 nama, dan mereka membawa nama-nama itu di dalam doa. Setelah diundi, ternyata Matias yang terpilih. Maka Matias ditambahkan sebagai rasul.
Ini adalah rapat pertama setelah Tuhan Yesus naik ke sorga! Bagaimana pengambilan keputusan di lakukan di antara umat Tuhan? (1) Berdasar kepada firman Tuhan, bisa prinsip umum, bisa karena adanya rhema; (2) Menggunakan pertimbangan akal sehat, ada alasan dan argumen yang jelas; (3) Dibicarakan dan didialogkan bersama, bukan keputusan otoriter satu orang; (4) Proses itu dilakukan di dalam suasana mendoakan dengan sungguh-sungguh; (5) Terbuka dan tunduk kepada otoritas Tuhan.
Ada yang berbeda! Ketika Tuhan Yesus masih bersama mereka, Tuhan Yesus menjadi figur sentral: Guru, Pemimpin, Tuhan! Kepercayaan dan ketundukan mutlak murid-murid kepada Tuhan. Mereka pelaksana, mereka diutus, mereka diarahkan, mereka diperintah. Dan Tuhan menghendaki untuk meninggalkan mereka, karena itu lebih baik untuk mereka: “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” (Yoh 16:7)
Views: 8