Tuhan Bekerja dalam Senyap

Kisah Para Rasul 1:1-11

Setelah Tuhan Yesus bangkit, Ia menunjukkan diri kepada banyak orang dan memberikan banyak bukti yang meyakinkah bahwa Ia benar-benar hidup. Masa-masa peneguhan ini berlangsung 40 hari lamanya! Tuhan Yesus tidak selalu bersama-sama murid-murid-Nya, tetapi selama kurun waktu itu Ia menampakkan diri kepada mereka dan berbicara mengenai Kerajaan Allah.

Secara khusus, Tuhan Yesus menyiapkan murid-murid-Nya untuk melanjutkan pelayanan-Nya, yaitu dengan lebih dahulu menunggu babtisan Roh Kudus yang sudah dijanjikan. Tuhan Yesus melarang murid-murid untuk bekerja sebelum menerima kuasa dari Tempat Mahatinggi. Mereka harus menunggu di Yerusalem. Tuhan Yesus juga memakai waktu itu untuk kembali meluruskan pemahaman dan pengharapan murid-murid-Nya mengenai penggenapan berdirinya Kerajaan Allah.

Setelah semuanya selesai, Tuhan Yesus meninggalkan bumi ini dan murid-murid-Nya. Ia naik ke sorga disaksikan oleh para murid di Bukit Zaitun. Murid-murid masih memandang dengan sangat intens ke langit sampai beberapa waktu, sehingga ada malaikat yang menampakkan diri untuk mengingatkan mereka dan meneguhkan mereka bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali ke bumi dengan cara yang sama ketika ia naik ke sorga.

Mungkin para penguasa, ulama dan orang-orang Yahudi pada umumnya sudah mulai reda. Setelah peristiwa penyaliban Tuhan Yesus, terbelahnya tirai Bait Suci, dan hilangnya mayat Tuhan Yesus dari kubur, masa 40 hari itu sepertinya masa di mana kondisi mulai mereda, dan tidak akan terjadi apa-apa lagi. They just did not know what would hit them!

Murid-murid juga pastinya tidak punya bayangan sama sekali tentang apa yang akan terjadi pada hari-hari ke depan. Bagaimana proses babtisan Roh Kudus, kuasa apa yang akan diberikan, dan sebagainya. Namun mereka taat: mereka turun ke Yerusalem dan menantikan penggenapan janji Tuhan.

Tuhan berkerja di balik tirai misteri. Ada hal-hal yang tidak bisa dipahami dan tidak bisa dilihat. Tetapi Tuhan tidak berhenti bekerja. Dalam senyap Ia sedang menggenapi janji-Nya. Dalam sunyi Ia melakukan pekerjaan-Nya. Bagian saya adalah: memegang janji Tuhan, mempercayai janji Tuhan, dan tekun dalam penantian sesuai perintah Tuhan.

Views: 8

This entry was posted in Kisah Para Rasul, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *