Mumpung Masih Ada Waktu

Lukas 13:1-21

Jangan menganalisis kejadian buruk (kecelakaan, penderitaan, bahkan kematian) yang menimpa orang lain–untuk mencari apa atau siapa sumber penyebabnya. Keadaan buruk itu seharusnya menjadi kesempatan untuk berintrospeksi, melihat ke dalam hidup masing-masing: apakah sudah siap untuk menghadap Tuhan–karena kejadian itu bisa dialami siapa saja, kapan saja, di mana saja.

Tuhan itu panjang sabar dan berlimpah belas kasih setia-Nya. Ia memberi kesempatan yang sangat luas kepada orang untuk bertobat dari dosa-dosa mereka. Namun, akan tiba waktunya di mana waktu hidup manusia itu mencapai titik akhir, dan sudah tidak ada kesempatan lagi baginya.

Mumpung masih ada waktu yang tersedia, bertobatlah dan berbuahlah. Manfaatkanlah kesabaran dan kasih setia Tuhan untuk bertobat dari dosa-dosamu. Gunakanlah waktu dan hidup yang tersisa untuk menghasilkan buah.

Views: 7

This entry was posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *