1 Yohanes 3:4-6
Setiap orang yang berbuat dosa berarti berbuat pelanggaan hukum Tuhan. Dosa adalah ketidaktaatan kepada hukum Tuhan. Kalau membaca hukum Tuhan yang diberikan melalui Musa, maka tidak semua dosa dituliskan di sana–Tuhan Yesus mengajarkan esensi dari hukum Tuhan–tidak semata-mata tindakan lahiriah yang tercatat di dalam hukum Tuhan.
Tuhan Yesus datang untuk menghapus dosa; dan di dalam Dia sama sekai tidak ada dosa. berbeda dengan manusia yang lahir di dalam kekuasaan dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Karena itu, siap ayang ada di dalam Kristus tidak berbuat dosa. Siap ayang masih teru sberbuat dosa merupakan indikator bahwa ia tidak mengenal Kristus.
Orang percaya, selama masih hidup di dunia ini, masih mungin untuk berbuat dosa. Karena itulah dalam 1 Yohanes 1:9-10 dinyatakan bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna sama sekali tidak berbuat dosa–kecuali Tuhan Yesus–dan Tuhan menyediakan jaminan pengampunan dosa. Tekanannya adalah: mengingatkan untuk terus berjuang hidup benar dan melawan dosa, dan tidak hidup sembarangan sesuka hati berbuat dosa, dengan demikian melecehkan anugerah keselamatan dari Tuhan.
Penerapan:
Berjuang melawan pencobaan dan dosa–waspada pada critical point pencobaan, memohon pertolongan Roh Kudus untuk memberi jalan keluar, dan menjauhi sumber dosa.
Views: 2