Kehendak TUHAN itu Dekat di Hati

Ulangan 30:1-20

Sesungguhnya, keluhan bahwa Tuhan tidak jelas menyatakan kehendak-Nya, atau sangat sulit untuk mengerti kehendak-Nya, yang dijadikan alasan untuk tidak hidup sebagai mestinya sebagai umat Tuhan, adalah keluhan yang tidak benar. Sebab Tuhan tidak pernah menyembunyikan kehendak-Nya untuk ditaati umat-Nya, sebaliknya Ia mau mengajar, menunjukkan jalan yang harus ditempuh, memberi nasihat kepada umat-Nya (Mazmur 32:8).

“For this commandment that I command you today is not too hard for you, neither is it far off … But the word is very near you. It is in your mouth and in your heart, so that you can do it.” (Ulangan 30:11,14 – ESV). Kehendak Tuhan atas hidup saya itu bukan sesuatu yang terlalu sulit untuk dipahami atau dilakukan. Karena sebenarnya kehendak Tuhan itu sudah dan sedang dan akan terus dinyatakan melalui firman-Nya dan melalui pimpinan Roh Kudus.

Faktor penentunya adalah: kesediaan saya untuk mencari, mendengarkan, dan melakukan kehendak Tuhan. Ketekunan untuk terus membaca dan mempelajari firman Tuhan dengan teliti dan cara yang benar, ketekunan untuk terus bertanya di dalam doa dan memohon bimbingan Tuhan melalui karya Roh Kudus di dalam hidup saya. Komitmen dan ketekunan untuk mentaati dan melakukan apa yang sudah dimengerti, dengan menundukkan semua argumen dan/atau perasaan dan/atau keinginan saya sendiri di bawah otoriotas kehendak Tuhan.

Penerapan:
Melakukan apa yang sudah jelas menjadi prinsip umum firman Tuhan, melakukan hal spesifik yang sudah jelas dimengerti, mencari dan memohon pimpinan Tuhan untuk hal yang belum diketahui.

Views: 5

This entry was posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *