TUHAN Memberi Kemenangan

Ulangan 7:17-26

Musa memberikan semangat dan kekuatan kepada umat TUHAN untuk berani menghadapi peperangan yang akan mereka hadapi. Sekalipun bangsa-bangsa yang akan mereka hadapi itu lebih besar, mereka tidak boleh takut (overwhelm, awe)–ayat 17, dan mereka tidak boleh gemetar (terrified, ketakutan)–ayat 21. Musa mengajar umat TUHAN bagaimana mereka harus mengatasi ketakutan menghadapi bangsa-bangsa yang lebih besar itu.

Pertama, mereka harus selalu mengingat apa yang dilakukan TUHAN terhadap Firaun dan seluruh Mesir (ayat 18). Mengingat pertolongan TUHAN pada masa lalu akan menolong untuk mengatasi ketakutan. TUHAN adalah Allah yang setia; seperti Ia sudah pernah menolong di masa lalu, demikianlah TUHAN akan menolong mereka sekarang: “Demikianlah juga akan dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap segala bangsa yang engkau takuti” (ayat 19).

Kedua, mengingat bahwa TUHAN menyertai mereka, dan TUHAN yang menyertai mereka itu adalah TUHAN yang dahsyat–lebih besar, lebih dahsyat daripadfa apa yang harus mereka hadapi: “… sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat” (ayat 21).

Ketiga, memegang firman TUHAN yang telah berjanji untuk memberikan kemenangan. TUHAN berjanji akan mendatangkan malapetaka kepada musuh-musuh umat-Nya (ayat 20); TUHAN akan menghalau mereka dari hadapan umat-Nya (ayat 22); TUHAN akan menyerahkan mereka ke dalam tangan umat-Nya dan akan mengacaukan mereka sama sekali sampai punah (ayat 23); TUHAN akan menyerahkan raja-raja mereka dehingga umat TUHAN akan menghapuskan nama mereka dari kolong langit (ayat 24).

Perintah TUHAN adalah: (1) agar umat-Nya tidak takut dan gentar, tetapi dengan berani maju untuk melawan dan mengalahkan bangsa-bangsa itu; (2) agar umat-Nya membakar habis semua patung berhala; tidak boleh mengambil perak/emas yang ada pada berhala itu–supaya tidak menjerat umat-Nya kepada penyembahan berhala–ayat 25; (3) agar umat-Nya tidak membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumah, tetapi harus merasa jijik dan keji–kepada semua yang dikhususukan untuk dimusnahkan–ayat 26.

Penerapan:
Tidak boleh ada kompromi apapun. Semua yang harus dimusnahkan harus dimusnahkan. Semua yang harus dihancurkan harus dihancurkan. Jangan ada satupun kekejian yang disimpan atau dipertahankan–apa yang ditetapkan Tuhan untuk dimusnahkan, harus dimusnahkan. Supaya tidak mendatangkan murka Tuhan kepada umat-Nya.

Views: 7

This entry was posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *