Menyambut kedatangan Tuhan

Bacaan: Lukas 21:25-38

Menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua, dunia akan diguncang oleh ketakutan, kebingungan, dan ketidakpastian–melihat tanda-tanda yang akan bermunculan di alam semesta.

Sikap orang percaya yang diminta adalah: memperhatikan tanda-tanda itu, dan menyadari bahwa waktu-Nya telah datang menjelang. Kemudian, berjaga-jaga dan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan-Nya.

Be careful, or your hearts will be weighed down with dissipation, drunkenness and the anxieties of life, and that day will close on you unexpectedly like a trap … Be always on the watch, and pray that you may be able to escape all that is about to happen, and that you may be able to stand before the Son of Man. (Lukas 31:34,36 – NIV)

Apa yang membuat saya kehilangan fokus dalam menyambut kedatatangan Tuhan? Apakah kekuatiran dan kesibukan hidup yang menyita seluruh waktu dan energi saya? Ataukah kesenangan dan kenikmatan hidup yang memabukkan dan meninabobokkan saya?

Kembali fokus kepada apa yang terpenting di dalam hidup ini: to be what God wants me to be, and to do what God wants me to do (Efesus 2:10). Maka, kedatangan Tuhan, kapanpun waktunya, takkan membuat saya tergagap, takkan membuat saya merasa tidak siap.

Views: 20

This entry was posted in Lukas, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *