Allah Setia Menepati Semua Janji-Nya

Markus 16:9-20

Pada waktu itu, tidak ada satupun dari pengikut Yesus yang mmeiliki pemikiran bahwa Yesus akan bangkit. Sekalipun Ia sudah berkali-kali memberitahu mereka sebelumnya, bahwa Ia memang akan dibunuh, tetapi Ia juga akan bangkit pada hari yang ke tiga. Fakta kematian Yesus yang sangat mengerikan, serta rasa sedih dan kehilangan harapan membuat mereka lupa kepada perkataan/janji Yesus. Yesus berkali-kali menampakkan Diri-Nya untuk menunjukkan bahwa Ia benar-benar telagh bangkit–selama 40 hari sejak kebangkitan-Nya Ia menampakkan Diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah (Kisah Rasul 1:3).

Yesus pertama kali menemui Maria Magdalena pada hari pertama minggu itu, di taman tempat kuburan-Nya berada (Yohanes 20:14-18). Mentaati peirntah Yesus, Maria Magdalena memberitahu murid-murid yang lain, tetapi mereka tidak mempercayainya (ayat 11). Kemudian, Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang murid yang sedang berjalan ke luar kota, yaitu ke Emaus (Lukas 24:13-35); kedua murid itu menceritakan pertemuan dengan Yesus kepada murid-murid yang lain, tetapi mereka tidak percaya (ayat 13). Akhirnya, Yesus menampakkan diri kepada ke-11 murid ketika mereka sedang makan (Yohanes 20:19-29). Yesus menegur murid-murid karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

Setelah murid-murid itu benar-benar percaya bahwa Yesus benar-benar telah bangkit, barulah Yesus memberikan perintah (amanat) kepada mereka sebelum Ia terakngkat ke Sorga. Dalam Injil Markus, isi perintah Yesus adalah: (1) pergi keseluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk; (2) siapa yang percaya karena pemberitaan Injil itu akan diselamatkan, tetapi yang tidak percaya akan dihukum;p (3) ada tanda-tanda yang menyertai orang percaya: mengusir setan dalam Nama Yesus, berbicara dalam bahasa yang baru, memegang ular dan tdak celaka karena racun, meletakkan tangan atas orang sakit dan menyembuhkannya.

Sesudah Yesus memberikan perintah itu kepada murid-murid-Nya, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah–posisi yang melambangkan otoritas/kekuasaan atas segala sesuatu. Yesus tidak lagi berada dan bekerja di dunia; sekarang murid-murid dan orang percaya yang melakukan pekerjaan-Nya. Yesus bekerja melalui murid-murid dan orang percaya, dengan meneguhkan pemberitaan firman (Injil) dengan tanda-tanda yang menyertainya (ayat 20).

Karya keselamatan Allah tidak berhenti dengan terangkatnya Yesus ke Sorga. Justru sebauh gerakan baru dimulai–dengan turunnya Roh Kudus kepada setiap orang percaya, maka pekerjaan pemberitaan kabar keselamatan tidak lagi hanya teratas di Galilea, Yudea, atau Samaria–batas-batas geografis di mana Yesus melayani, tetapi sekarang berita keselamatan itu terjadi di segala penjuru, mencapai ujung-ujung bumi. Apa yang dimulai oleh Allah dari satu orang (Abraham), kemudian keluarga, kemudian bangsa, puncaknya adalah kedatangan Yesus sebagai bagian bangsa Yahudi untuk menjadi korban penebus dosa, dan kemudian dengan turunnya Roh Kudus, karya Allah itu menyebar ke seluruh dunia kepada seluruh bangsa.

Janji Tuhan digenapi. Apa yang dijanjikan kepada Adam tentang keturunan yang akan meremukkan kepala Di Ular. Apa yang dijanjikan kepada Abraham, bahwa karena keturunannya semua bangsa akan mendapat berkat. Apa yang dijanjikan kepada bangsa Israel, bahwa Mesias akan datang untuk menyelamatkan. Apa yang dijanjikan kepada Maria, bahwa Anak yang dikandungnya adalah Mesias yang menjadi juru selamat dunia. Apa yang dijanjikan Yesus bahwa kepenuhan Roh Kudus akan memberi kuasa kepada orang percaya untuk menjadi saksi kepada segala bangsa. Semuanya telah digenapi, dan sedang digenapi!

Tinggal satu janji yang dinanti-nantikan, yaitu janji kedatangan Yesus yang kedua. Di mana Ia akan mengalahkan dengan total kuasa Si Jahat, di mana Ia akan mengadili segala bangsa, di mana Ia akan memerintah sebagai Raja untuk selama-lamanya, dan di mana orang percaya akan mendapatkan upah dan mengambil bagian dalam kemuliaan-Nya untuk selama-lamanya. Kalau Tuhan telah menggenapi janji-Nya tentang karya keselamatan bagi manusia, maka Ia pasti akan menepati janji-Nya tentang kedatangan Yesus yang kedua. Terpujilah Tuhan yang setia memegang dan pasti menepati janji-Nya!

Views: 15

This entry was posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *