Memuji dan Berperang Bagi TUHAN

Mazmur 149:1-9

Pemazmur mengajak umat TUHAN–ini ajakan yang khusus tidak kepada semua bangsa atau makhluk hidup–untuk memuji TUHAN yang memberikan keselamatan kepada umat-Nya dan yang yang memberikan kemampuan kepada umat-Nya untuk melakukan pembalasan TUHAN kepada bangsa-bangsa. Umat TUHAN diselamatkan untuk dipakai TUHAN mengerjakan rencana/kehendak-Nya atas bangsa-bangsa.

Ayat 1-5. Ajakan bagi umat TUHAN untuk memuji TUHAN di tengah jemaat orang-orang saleh. Ekspresi puji-pujian dengan meriah, dengan nyanyian, tarian, dan alat-alat musik. Mengapa? Sebab Tuhan sudah menjadikan/memilih mereka (ayat 2), TUHAN berkenan kepada umat-Nya (ayat 4), TUHAN memakhotai orang rendah hati dengan keselamatan (ayat 4), TUHAN memberikan kemuliaan kepada orang-orang saleh (ayat 5).

Ayat 6-9. Ajakan bagi umat TUHAN untuk menaikkan puji-pujian kepada TUHAN, sambil memegang peang bermata dua di tangan mereka. Untuk apa? Untuk melakukan pembalasan dan penghukuman kepada bangsa-bangsa, untuk menangkap dan membelenggu raja-raja/penguasa-penguasa, untuk menjatuhkan penghakiman yang telah tertulis (ditetapkan) oleh TUHAN. Menjadi alat TUHAN untuk menyatakan kuasa dan hukuman-Nya atas musuh-musuh TUHAN merupakan panggilan dan kehormatan bagi umat TUHAN (ayat 9)

Penerapan:
(1) Memuji Tuhan dan bersyukur kepada-Nya sebab Tuhan sudah memberikan keselamatan kepada saya, sudah menjadikan saya bagian dari umat-Nya, dan sudah memberi saya panggilan untuk melaksanakan kehendak/penghakiman-Nya.
(2) Tidak terintimidasi oleh kuasa-kuasa yang menjadi musuh Tuhan, termasuk kuasa-kuasa kegelapan dan roh-roh jahat–tetapi dengan otoritas Tuhan di dalam Nama Tuhan Yesus melawan, mengikat, dan menghardik/mengusir mereka agar mereka tidak bekerja mengganggu dan merongrong.

Views: 15

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *