Baik dan Indahnya Persekutuan Umat Tuhan

Mazmur 133:1-3

Mazmur yang singkat, menggambarkan bahwa kesatuan jemaat itu merupakan perkara yang indah. Ada dua kata yang digunakan dalam mazmur ini pada ayat 1: (1) baik: tob, good, well-pleasing, morally correct, proper; dan (2) indah: naiym, delightful, pleasant, sweet. Kesatuan jemaat adalah perkara yang baik/benar/seharusnya dan menyenangkan/indah. Dua dimensi: kebenaran dan keindahan.

Daud menggunakan dua gambaran kebaikan dan keindahan persekutuan. Pertama, seperti minyak urapan yang dituangkan di atas kepala Harun, yang mengalir turun ke janggut dan jubahnya. Harun diurapi untuk menjadi Imam Besar–melakukan semua ritual bangsa Israel sebagai satu kesatuan umat menyembah dan beribadah kepada TUHAN. Pelayanan Harun merupakan mediasi, menghubungkan TUHAN dengan umat-Nya, melalui ritual yang dilayani oleh Harun, TUHAN memberikan berkat, perintah, pengampunan, dan rekonsiliasi dengan umat-Nya.

Kedua, seperti embun yang turun di atas gunung Hermon, dan turun lagi ke atas gunung-gunung Sion. Embun adalah simbol kesuburan, sebab air yang dari langit membasahi bumi sehingga bisa diolah untuk menghasilkan tanaman yang subur, yang menjadi sumber kehidupan bagi umat TUHAN. Embun yang turun ke atas tanah merupakan pemandangan yang indah, sebab itu menjanjikan kesuburan, menjanjikan berkat. TUHAN mencurahkan berkat-Nya kepada umat-Nya. Berkat yang memberi kehidupan kepada umat-Nya.

Penerapan:
(1) Bersyukur karena saya dan keluarga saya ada di dalam persekutuan umat Tuhan: di gereja maupun di Perkantas–itu adalah media bagi Tuhan untuk memberkati hidup saya dan keluarga.
(2) Terus tekun untuk beribadah bersama umat Tuhan yang lain di Gereja. Terus menjalin relasi persekutuan dengan saudara seiman–sebab Tuhan memberikan berkat kepada saya dan keluarga melalui persekutuan itu.

Views: 8

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *