Rahasia Keluarga yang Diberkati TUHAN

Mazmur 128:1-6

Janji TUHAN untuk orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya: kehidupan keluarganya akan diberkati oleh TUHAN, sehingga ia memiliki kehidupan keluarga yang berbahagia dan baik keadaannya (sejahtera). Dua kali diulang dalam mazmur ini: “orang yang takut akan TUHAN” (ayat 1, 4); hal ini menunjukkan sebuah ketetapan yang kokoh dan pasti: jaminan dari TUHAN.

Berkat-berkat yang dijanjikan kepada orang yang takut kepada TUHAN: Pertama, akan memakan/ menikmati hasil jerih payah tangannya atau hasil pekerjaannya (ayat 2).  Bandingkan dengan hidup orang yang tidak taat, di mana ada saja bencana/musibah yang membuatnya tidak bisa menikmati hasil usahanya karena ricuri, dirampok, dimakan belalang, dan sebagainya.

Kedua, istrinya akan menjadi seperti pohon anggur yang subur (ayat 3); subur berarti berbuah banyak dan mendatangkan kebahagiaan; bandingkan dengan istri yang mendatangkan masalah ke dalam keluarga, istri yang mendatangkan kutuk dan yang mendatangkan kedukaan, dan yang membuat atau membujuk suami melakukan apa yang jahat di hadapan Tuhan.

Ketiga, anak-anaknya seperti tunas pohon zaitun di sekeliling meja (ayat 3); tangkai zaitun adalah simbol damai, sedangkan buahnya menghasilkan minyak yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk minyak urapan. Anak-anak yang mendatangkan berkat dan sukacita kepada orangtua dan keluarganya. Bukan anak-anak yang kurang ajar, yang jahat, yang membuat masalah menimpa keluarganya.

Keempat, usia yang panjang diberikan (ayat 5-6), sehingga bisa melihat kebahagiaan anak-anak dari anak-anakmu. Tidak hanya memiliki anak yang taat, tetapi juga diijinkan untuk membawa anak-anak itu berkeluarga, dan melihat hidup keturunan mereka.

Penerapan:
(1) Bersyukur kepada Tuhan, sebab telah menebus kami sekeluarga menjadi umat-Nya, dan sedang menolong kami untuk hidup takut dan taat kepada Tuhan.
(2) Terus tekun untuk membangun takut akan Tuhan dan terus tekun mentaati apa yang Tuhan perintahkan untuk dilakukan–supaya keluarga saya diberkati oleh Tuhan.

Views: 12

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *