Menjadi Bagian dari Sang Pemenang

Mazmur 110:1-7

Daud menulis mazmur ini tentang “Tuanku” (Adonai, my Lord), yaitu Sang Mesias yang akan datang di masa depan. Daud, sebagai nabi, bernubuat tentang Satu Pribadi, yaitu Mesias, yang adalah Tuan-nya; nubuat tentang apa yang akan diperbuat oleh TUHAN bagi Mesias. Tuhan Yesus mengutip ayat 1 (lihat Mark 12:36; Mat 22:44; Luk 20:42) untuk menjelaskan bahwa Mesias, yang keturunan Daud, adalah juga Tuan atas Daud. Petrus (Kis 2:34) dan penulis Kitab Ibrani (1:13) juga mengutip ayat 1 untuk menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias.

Nubuatan tentang Mesias:
(1) TUHAN mengangkat Mesias menjadi Penguasa, sampai semua musuh-musuh-Nya ditundukkan; dan Mesias akan memerintah atas mereka (ayat 1-2)
(2) Pasukan/pengikut Mesias akan maju dengan sukarela berperang bagi Mesias, dengan berpakaian kekudusan, kekuatannya semakin besar dari waktu ke waktu (ayat 3)
(3) TUHAN menetapkan dengan sumpah bahwa Mesias tidak hanya sebagai Penguasa, tetapi juga sebagai Imam (Perantara antara TUHAN dan manusia) yang kekal (ayat 4)
(4) TUHAN akan membela Mesias, mengalahkan dan menghukum semua raja, pemimpin, dan bangsa-bangsa (ayat 5-6)
(5) Mesias akan bertambah kuat, dan Mesias akan ditinggikan (ayat 7)

Pada masa kejayaan Umat TUHAN, di dalam pemerintahan Raja Daud, TUHAN telah menyatakan bahwa akan datang Mesias–yang kekuasaan-Nya lebih besar daripada Daud, yang dipilih dan ditetapkan oleh TUHAN sebagai Penguasa, Imam, dan Hakim atas segala bangsa. Mesias akan menundukkan dan akan memerintah atas segala bangsa di dalam Kerajaan-Nya yang kekal.

Daud bisa jadi tidak punya bayangan Siapa Mesias itu ketika ia menerima inspirasi dari TUHAN untuk menuliskan mazmur ini. Tetapi, sekarang sudah diketahui dan terbukti, bahwa nubuatan tentang Mesias itu digenapi di dalam Diri Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Mesias yang telah dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya, bukan hanya oleh satu orang, tetapi banyak nabi yang mendapat pengilhaman dari TUHAN.

Saya bersyukur dan memuji Tuhan, sebab oleh karena pilihan-Nya sendiri, Tuhan memutuskan untuk memberikan anugerah kepada saya, sehingga saya bisa mendengar berita Injil dan saya mau percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, sebagai Mesias saya. Sehingga saat ini saya menjadi bagian di dalam Kerajaan-Nya.

Apa artinya saya menjadi bagian dari Kerajaan Mesias? (1) Saya berada di pihak pemenang, pada akhir zaman, saya ada bersama-sama Sang Mesias yang mengalahkan kekuasaan Si Jahat; (2) Saya menjadi bagian Sang Mesias, yang berkuasa atas segala sesuatu, yang menjadi Imam yang kekal untuk selamanya, yang menghakimi segala sesuatu. Maka, saya memiliki hidup yang terjamin, tidak perlu merasa takut atau kuatir–sebab saya menjadi bagian dari Sang Pemenang.

Views: 4

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *