TUHAN, Sumber Pertolongan Satu-satunya

Mazmur 108:1-14

Di dalam mazmur ini, Daud menyatakan iman dan keyakinannya kepada TUHAN, bahwa TUHAN akan memberikan pertolongan-Nya terhadap lawan; bahwa TUHAN akan melakukan perbuatan besar menginjak-injak para lawannya. Iman Daud didasarkan kepada janji TUHAN bahwa IA yang memiliki semua wilayah, dan memilih Yehuda sebagai kerajaan-Nya. Mazmur ini terkesan merupakan gabungan dari 2 mazmur lain yang ditulis Daud. Ayat 1-6 sama dengan Mazmur 57:8-12, sedangkan ayat 7-14 sama dengan Mazmur 60:7-14.

Ayat 1-6. Niat Daud untuk memuji TUHAN. Untuk bersyukur kepada TUHAN dan bermazmur bagi TUHAN di hadapan bangsa-bangsa. Memuji kasih setia TUHAN yang besar, kemuliaan TUHAN yang mengatasi seluruh bumi.

Ayat 7-10. Doa Daud kepada TUHAN agar menyelamatkan umat-Nya. Daud memegang janji atau firman TUHAN yang menyatakan bahwa TUHAN adalah pemilik dan penguasa atas wilayah-wilayah di Kanaan, sehingga TUHAN bebas untuk melakukan apapun atas wilayah-wilayah itu sesuai dengan kehendak-Nya. Keyakinan akan kekuasaan dan kedaulatan TUHAN ini yang menjadi dasar permohonan Daud.

Ayat 11-14. Keyakinan Daud bahwa TUHAN akan membawa dia ke kota berkubu di Edom. Sekalipun saat itu Daud sedang mengalami kekalahan, tetapi berdasar janji TUHAN yang dipegangnya, Daud yakin bahwa TUHAN akan menolong, dan hanya TUHAN yang bisa menolong, sebab pertolongan manusia itu sia-sia. Daud yakin bahwa bersama TUHAN, ia dan pasukannya akan melakukan pekerjaan gagah perkasa, sebab TUHAN sendiri yang akan menginjak-injak semua lawan mereka.

Penerapan:
(1) Tidak mengandalkan bantuan/pertolongan manusia, tetapi mengandalkan Tuhan. Bukan berarti tidak meminta bantuan orang lain, tetapi memandang bahwa orang lain bukan faktor penentu, melainkan hanya alat Tuhan. Sumber pertolongan adalah Tuhan.
(2) Terus berdoa meminta pertolongan dan penyelamatan Tuhan dari serangan atau niat jahat orang lain yang mau mencelakakan saya dan keluarga. Terlalu banyak–bahkan sebagian terbesar saya tidak mengetahui apa yang sedang terjadi/dipikirkan/dirancang/diinginkan. Tetapi Tuhan mengetahui semuanya–karena itu, hanya Tuhan yang bisa saya percayai penuh dan saya andalkan.

Views: 4

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *