Ingatlah Dia, Tuhan yang Setia!

Mazmur 105:1-45

Perbuatan-perbuatan dahsyat yang dilakukan TUHAN atas umat-Nya dikerjakan karena “Ia inga akan firman-Nya yang kudus, akan Abraham, hamba-Nya” (ayat 42). Perjanjian yang telah dibuat oleh TUHAN kepada Abraham menjadi dasar/alasan TUHAN untuk melakukan semua perbuatan-Nya memberkati, membela, melindungi, dan memimpin umat-Nya untuk sampai ke Tanah Perjanjian. Tujuan akhir TUHAN: agar Israel hidup sebagai umat-Nya, mengikuti ketetapan-Nya dan memegang segala pengajaran-Nya” (ayat 45).

Ayat 1-7. Ajakan Pemazmur kepada umat Tuhan agar mereka bersyukur kepada TUHAN, menyerukan dan memperkenalkan Nama TUHAN kepada bangsa-bangsa, bernyanyi memuji TUHAn dan mempercakapkan segala perbuatan-Nya. Bermegah dan bersukacita di dalam TUHAN, mengingat perbuatan ajaib, mujizat, dan penghukuman yang telah dilakukan TUHAN demi umat-Nya.

Ayat 8-11. TUHAN “mengingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya” (ayat 8). Perjanjian yang mana? Perjanjian yang diikat-Nya, yang diadakan-Nya dengan Abraham, Ishak, dan Yakub–yang menjadi perjanjian kekal bagi keturunan mereka, yaitu umat-Nya. TUHAN menjanjikan untuk memberikan tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagi mereka.

Catatan pekerjaan TUHAN dalam menepati perjanjian yang telah dibuat-Nya:
(1) TUHAN memelihara dan melindungi sejak umat-Nya masih berupa keluarga pengembara yang sedikit jumlahnya di Kanaan–ayat 12-16;
(2) TUHAN mengatur sehingga Yusuf mendahului ke Mesir, sehingga seluruh keluarganya dapat dipelihara TUHAN dari kelaparan yang melanda seluruh negeri–ayat 17-23;
(3) TUHAN membuat umat-Nya menjadi kuat, dan menimbulkan iri dan ketakutan pada orang Mesir, sehingga mereka berusaha membinasakan dan menindas umat Tuhan–ayat 24-25;
(4) TUHAN mengirim Musa dan Harun untuk membebaskan umat-Nya dengan mengirim tulah malapetaka yang dahsyat atas orang Mesir, sehingga mereka tidak tahan lagi–ayat 26-36;
(5) TUHAN menuntun umat-Nya keluar dari Mesir dengan membawa jarahan, menyertai perjalanan mereka dengan kehadiran-Nya sendiri, mencukupi kebutuhan mereka selama di padang gurun–ayat 37-42;
(6) TUHAN membawa mereka masuk tanah Kanaan, mengalahkan semua bangsa yang tinggal di sana, sehingga umat-Nya memiliki tanah yang sudah digarap hasil jerih payah bangsa-bangsa. Tujuan TUHAN: “agar mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya dan memegang segala pengajaran-Nya” (ayat 43-45).

Penerapan:
(1) Terus mengingat: kalau Tuhan memberkati dan menolong, itu bukan karena kebaikan atau kelayakan saya, tetapi karena Tuhan terikat dengan perjanjian yang diikatnya dengan saya–perjanjian yang saya terima di dalam Tuhan Yesus.
(2) Terus mengingat: tujuan Tuhan melakukan semua itu adalah agar saya hidup sebagai hamba-Nya: menyerahkan hidup sepenuhnya, mengasihi dengan segenap hati, mentaati segala ketetepan-Nya.

Views: 6

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *