Pujilah Tuhan karena Perbuatan-Nya

Mazmur 92:1-16

It is a good and delightful thing to give thanks to the Lord, to sing praises [with musical accompaniment] to Your name, O Most High (ayat 1 AMP). Memuji Tuhan itu baik dan membawa kebaikan dan sukacita bagi orang yang melakukannya. Pujian dan syukur karena melihat dan memahami pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang besar. Orang fasik tidak bisa memuji Tuhan, sebab mereka tidak bisa melihat/menyadari pekerjaan-Nya.

Ayat 1-4. Pemazmur mengatakan bahwa bersyukur kepada Tuhan dan menyanyikan pujian bagi-Nya itu baik. Bersyukur dan memuji Tuhan pagi dan malam, menggunakan alat-alat musik (alat musik 10 tali, gambus/lute, dan kecapi/lyre)–alat-alat musik yang menggunakan dawai.

Ayat 5-10. Alasan untuk menyanyikan pujian kepada Tuhan: Tuhan sudah membuat umat-Nya bersukacita dengan perbuatan-Nya. Betapa besar pekerjaan-pekerjaan Tuhan dan betapa dalam rancangan-rancangan Tuhan. Orang bodoh/bebal tidak akan bisa memahami pekerjaan Tuhan itu, bahwa Tuhan sedang dalam proses memusnahkan orang-orang fasik dna orang-orang yang melakukan kejahatan. Tuhan itu berkuasa untuk selama-lamanya.

Ayat 11-16. Sebaliknya, Tuhan akan membela orang benar. Ia akan meninggikan tanduk (simbol kemenangan/kekuasaan), Tuhan memberi pengurapan (pemilihan), Tuhan memberikan hidup makmur (seperti tanaman yang tumbuh subur), Tuhan membuat hidup orang benar terus sejahtera dan berbuah–sampai masa tuanya sekalipun. Supaya sampai tua mereka terus memberitakan bahwa TUHAN itu benar, bahwa TUHAN tidak pernah ada kecurangan apapun.

Penerapan
Menyediakan waktu untuk menyanyi/memuji Tuhan secara pribadi maupun bersama keluarga setiap hari, untuk mengagungkan Tuhan dan mengingat perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan Tuhan kepada saya dan keluarga.

Views: 7

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *