Mazmur 80:1-20
Ada frasa yang diulang-ulang dalam mazmur ini: “Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.” (ayat 4, 8, 20). Pemazmur memohon kepada Tuhan untuk memulihkan umat-Nya dari malapetaka yang menimpa. Pemazmur meyakini bahwa hanya Tuhan yang menjadi sumber keselamatan dan pemulihan. Ketika wajah seseorang bersinar kepada orang lain, itu adalah tanda perkenan–seperti orang yang tersenyum lebar dan bahagia memandang orang lain. Pemazmur yakin, bahwa perkenanan Tuhan saja yang akan bisa membuat umat-Nya selamat.
Ayat 1-4. Pemazmur berseru kepada Tuhan, yang disebutnya sebagai Gembala Israel, untuk datang dan menyelamatkan umat-Nya. Pengakuan bahwa Tuhan adalah Gembala Israel (yang merawat, menjaga, menggiring). Pemazmur memohon agar Sang gembala itu datang, tampil, kembali memimpin di depan kawanan domba-Nya–sebab tanpa seorang gembala, domba-domba akan tercerai-berai dan mengalami malapetaka.
Ayat 5-8. Keluhan Pemazmur tentang penderitaan yang dialami umat-Nya: Tuhan tetap murka, sekalipun umat-Nya sudah berdoa; kesedihan dan air mata begitu banyak tercurah, dan umat-Nya menjadi bahan penistaan dan olok-olok bangsa-bangsa lain. Pemazmur berseru agar Tuhan tidak lagi mendiamkan umat-Nya di dalam murka-Nya, tetapi kembali bangkit mendengar ratap dan tangisan umat-Nya.
Ayat 9-14. Gambaran umat Tuhan seperti pohon anggur. Yang diambil sendiri oleh Tuhan dari Mesir, dan ditanam-Nya di Tanah Perjanjian–setelah bangsa-bangsa penghuninya dihalau oleh Tuhan. Sehingga Israel, pohon anggur itu, bisa tumbuh subur dan berkembang di Tanah Perjanjian, bahkan kemuliaannya sampai ke negeri-negeri yang jauh. Tetapi, kemudian Tuhan tidak lagi melindunginya, sehingga umat Tuhan dikalahkan, dijarah, dirusak, dan dibakar.
Ayat 15-20. Permohonan kepada Tuhan agar kembali mengingat pohon anggur-Nya, yaitu umat-Nya. Agar Tuhan mengembalikan kehidupan dan keindahan pohon anggur itu, yaitu pohon anggur yang sudah Tuhan tanam sendiri dengan tangan-Nya. Pemazmur memohon agar Tuhan meneguhkan dan melindungi pemimpin/raja yang dipilih-Nya, sehingga umat-Nya akan hidup tidak mengimpang dari Tuhan, dan mereka akan menyerukan Nama Tuhan.
Penerapan:
Berdoa kepada Tuhan agar memulihkan hidup saya dan keluarga saya dari kerusakan dan malapetaka yang menimpa karena dosa-dosa yang saya lakukan. Berdoa meminta belas kasihan dan perkenan Tuhan, agar Tuhan memulihkan kehidupan dan keluarga yang Tuhan sendiri sudah berikan dan tetapkan.
Views: 4