Ratapan Menjadi Tarian

Mazmur 30:1-12

Mazmur nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Karena bukan Daud yang membangun Bait Suci, maka ketika mazmur ini dibuat, Bait Suci itu belum ada. Kemungkinan mazmur ini ditulis untuk dedikasi tanah/lokasi tempat Bait Suci akan didirikan, setelah TUHAN menghentikan tulah-Nya sebagai hukuman atas kesombongan Daud yang menghitung jumlah rakyat Israel (1 Taw 21, 22:1). Kemungkinan ini muncul karena isi mazmur yang menceritakan bagaimana TUHAN telah menyelamatkan dari situasi yang mendatangkan kematian.

Ayat 1-4. Pujian Daud kepada TUHAN karena Ia telah menyelamatkan Daud dari kematian: menarik ke atas, mengangkat dari dunia orang mati, menghidupkan dari antara mereka yang turun ke liang kubur. Ada kondisi yang mengancam nyawa Daud, tetapi TUHAN bertindak menyelamatkan Daud sehingga lepas dari kematian.

Ayat 5-11. Daud mengajak Umat Tuhan untuk memuji dan bersyukur kepada TUHAN. Ini alasan untuk itu: (1) murka TUHAN itu hanya sesaat, tetapi kemurahan-Nya seumur hidup; (2) kesusahan dan ratap tangis di malam hari akan diakhiri dengan sorak sorai menjelang pagi; (3) TUHAN menempatkan Daud di atas gunung yang kokoh; (4) TUHAN mendengar seruan Daud minta diselamatkan–merubah ratapan menjadi tarian, membuka kain kabung menjadi sukacita.

Ayat 12. Tujuan penyelamatan TUHAN adalah: supaya jiwa Daud menyanyikan mazmur bagi TUHAN, supaya hatinya tidak berdiam diri untuk menceritakan tentang pekerjaan TUHAN, supaya untuk selama-lamanya Daud menyanyikan syukur bagi TUHAN.

Penerapan
Berseru kepada Tuhan meminta tolong agar menyelamatkan dari situasi yang berpotensi untuk mendatangkan bahaya besar, bahkan kematian kepada saya dan keluarga saya.

Views: 12

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *