Tuhan Membela Orang yang Dipilih-Nya

Mazmur 18:1-50

Kalau benar bahwa Mazmur 17 ditulis Daud ketika ia ada di dalam kepungan Saul dan pasukannya, maka ini adalah mazmur yang mengekpresikan isi Daud kepada TUHAN setelah TUHAN melepaskannya dari tangan Saul. Mazmur berisi pujian kepada TUHAN, dan bagaimana TUHAN telah bertindak untuk menolong Daud, bagaimana TUHAN memperlakukan orang-orang yang bangkit untuk melawan Daud.

Pada ayat 1-6, Daud menggambarkan situasi bahaya yang dihadapinya–bahaya maut, karena tali-tali maut, tali-tali neraka, dan jerat kematian itu melilitnya. Situasi itu menimbulkan ketekutan dan tekanan yang hebat kepada Daud. Dan karena itu, Daud berseru kepada TUHAN meminta tolong. Dan, TUHAN mendengar seruannya!

Ayat 7-15 menyatakan respons TUHAN mendengar seruan Daud dan melihat situasi yang dialami Daud. TUHAN menyatakan Diri dan hadir di dalam kedahsyatan: bumi bergoncang, bukit-bukit bergetar, awan badai gelap datang, halilintar dan petis menggelegar di angkasa, air banjir naik kepermukaan bumi. Tuhan mendenguskan nafas murka dari hidung-Nya, mulut-Nya memuntahkan api kemarahan.

Di ayat 16-27, Daud mengalami pertolongan TUHAN. TUHAN menolongnya, mengangkatnya ke tempat tinggi sebab TUHAN berkenan kepada-Nya. Apa yang membuat TUHAN berkenan? karena Daud hidup benar di hadapan-Nya; pertolongan TUHAN merupakan upah dari hidup Daud yang benar. TUHAN memperlakukan orang sesuai dengan hidup mereka, sesuai dengan seberapa bersih hidup mereka.

Ayat 28-36 mencatat apa saja yang TUHAN lakukan untuk memperlengkapi hidup Daud: memberi cahaya pimpinan, membuat kakin dan tangannya kuat untuk berperang dan bertindak, memberikan perlindungan dan topangan, menjaga langkah Daud sehingga tidak terpeleset. TUHAN memberikan kelengkapan/kemampuan kepada Daud untuk bisa menang.

Ayat 37-42, dengan kekuatan dan penyertaan yang TUHAN berikan kepadanya, Daud bertindak! Ia mengejar musuh-musuhnya dan dapat menangkap mereka (padahal sebelumnya, Daud yang terkepung!). Daud tidak kembali sebelum semua musuhnya dihancurkan. Ia memporakpandakan mereka sampai mereka tidak bisa bangun lagi. Dengan kekuatan dari TUHAN, Daud menundukkan musuh-musuhnya sehingga mereka melarikan diri. Mereka bersesu minta pertolongan–bahkan berseru kepada TUHAN, tetapi tidak ada yang menjawab seruan mereka–TUHAN juga tidak menjawab mereka. Dengan pertolongan TUHAN, Daud menghabiskan semua lawannya.

Ayat 43-48 Daud mengakui bahwa TUHAN bukan hanya menyelamatkannya dari bahaya, bukan hanya menolongnya mengalahkan musuh, tetapi juga mengokohkan posisinya sebagai pemimpin yang dipilih oleh TUHAN. TUHAN membuat bangsa-bangsa asing, orang-orang yang tak dikenal menjadi tunduk dan gentar kepada Daud. Bukan Daud, tetapi TUHAN yang membuat mereka semua tunduk kepada Daud.

Pada bagian akhir mazmur (ayat 49-50), Daud menyatakan pujian-Nya kepada TUHAN. Oleh karena semua yang telah dilakukan TUHAN kepadanya, Daud mengucapkan syukur kepada TUHAN di hadapan bangsa-bangsa; Daud menyangikan lagu-lagu untuk memuji nama TUHAN. Karena TUHAN sudah memberikan kelepasan dan menunjukkan kasih setia-Nya kepada Dauad, orang pilihan-Nya, dan kepada keturunannya.

Penerapan:
(1) Memuji Tuhan karena telah memilih saya sebagai anaknya, sebagai hambanya–dan pemilihan Tuhan itu disertai dengan jaminan perlindungan dan back-up dari Tuhan ketika saya mengalami masa-masa sulit.
(2) Membawa situasi sulit dan potensi/ancaman musuh yang saat ini ada kepada Tuhan: berseru minta pertolongan Tuhan agar melepaskan dari ancaman/serangan musuh.

Views: 8

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *