Tenang Ketika Diserang

Mazmur 7:1-17

Mazmur in ditulis oleh Daud terkait dengan seorang bernama Kush, orang Benyamin. Kemungkinan besar, Kush adalah orang yang berpihak kepada Saul, mengingat ia berasal dari suku yang sama dengan Saul. Tema utamanya: doa mohon perlindungan dan pembelaan dari Tuhan terhadap orang yang menyerang dan melakukan perbuatan tidak adil kepada Daud.

Daud berseru minta tolong kepada Tuhan karena ia merasa tidak melakukan kesalahan kepada orang lain. Kalau ia telah melakukan kejahatan, maka Daud akan menyerahkan diri untuk ditangkap dan diinjak-injak oleh musuhnya. Daud sedang membela diri di hadapan Tuhan, Sang Hakim yang bertakhta di tempat mahatinggi; menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah, dan meminta pembelaan dari Tuhan terhadap musuh-musuhnya.

Apa yang dilakukan musuh-musuh Daud: (1) mengejar/memburunya seperti seekor singa yang hendak menerkam dan menyeret Daud; (2) hati mereka dipenuhi dengan kejahatan, kelaliman, dan dusta; (3) menggali lubang dan memasang jebakan supaya Daud jauh ke dalamnya.

Permohonan Daud: (1) Agar Tuhan membuktikan bahwa Daud benar dan tulus ikhlas, agar Tuhan menguji hati dan batin orang; (2) Agar Tuhan berdiri membela Daud dari orang-orang yang tidak adil kepadanya. Permohonan ini didasari oleh keyakinan Daud bahwa Tuhan adalah Allah yang adil, yang membela orang benar dan menghukum orang yang jahat.

Keyakinan itu yang membuat Daud merasa tenang di dalam tekanan penganiayaan musuhnya. Daud merasa aman sebab ia menjadikan Tuhan sebagai persai yang melindunginya. Daud merasa aman sehingga Ia bisa menaikkan syukur atas kebenaran Tuhan, dan memuji Tuhan Yang Mahatinggi.

Penerapan:
Menyerahkan pembelaan kepada Tuhan. Mengadu kepada Tuhan apabila ada orang yang memperlakukan dengan tidak adil, ketika orang menuduh/menghakimi tanpa dasar/alasan.

Views: 9

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *