Aman Dalam Sakit

Mazmur 6:1-10

Doa Daud ketika ia menderita–kemungkinan menderita sakit. Kalau sampai seorang pahlawan seperti Daud itu mengeluh kesakitan, bahkan sampai menyebut-nyebut kematian di dalam doanya, maka kemungkinan besar sakit yang dideritanya memang berat. Dituliskan beberapa indikasi kondisi tubuh Daud: lemah, tulangnya kesakitan, matanya menjadi pudar, sampai kelelahan untuk mengerang, menangis di tempat tidurnya semalaman.

Isi doa Daud: (1) permohonan agar Tuhan menyembuhkannya; agar Tuhan berbelas kasihan kepadanya; agar Tuhan tidak menghukum karena murka-Nya; (2) mengungkapkan kondisi fisiknya yang sakit dan hatinya yang sedih/tertekan karena sakit dan karena musuh-musuhnya; (3) keyakinan Daud akan sifat-sifat Tuhan: kasih Tuhan tidak berkesudahan, Tuhan yang mendengarkan tangisannya, Tuhan yang mendengarkan seruannya.

Dalam doanya, Daud juga menyebut semua musuhnya. Mereka mengamati dan mengintai Daud, mengharap agar Daud hancur. Kemungkinan besar, sakitnya Daud itu menjadi bahan bagi musuh-musuhnya untuk mengutuki atau mencemooh. Sikap musuh-musuh itu yang menyebabkan Daud sangat bersedih. Tetapi Daud yakin bahwa Tuhan akan menjawab doanya dna menyembuhkannya, sehingga musuh-musuh yang mengharap celakanya itu akan mendapat malu dan menjadi gentar dalam seketika–karena melihat Tuhan membela Daud.

Penerapan:
Ketika sakit dan ada orang-orang yang mencemooh kondisi itu, berseru kepada Tuhan, meminta pertolongan Tuhan. Supaya Tuhan menyembukan, dan supaya Tuhan dipermuliakan, sehingga orang yang berniat jahat menjadi malu dan gentar melihat pekerjaan Tuhan.

Views: 7

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *