Janji Tuhan Pasti Digenapi

Yosua 21:1-45

Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi” (Yosua 21:45). TUHAN menepati janji-Nya. Seluruh negeri itu diberikan Tuhan kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamaan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenk moyang mereka.

Catatan terakhir mengenai pembagian warisan adalah: pembagian kota-kota untuk ditinggali suku Lewo–karena mereka tidak mendapatkan bagian warisan Tanah Kanaan. TUHAN sudah memerintahkan Musa untuk memberikan kota-kota dan tanah penggembalaannya kepada orang Lewi, dan sekarang Yosua yang dipakai TUHAN untuk melaksanakan perintah itu. Ke-11 suku Israel mentaati perintah TUHAN, dan mereka memberikan kota-kota di wilayah warisan mereka kepada orang Lewi.

Sebanyak 48 kota dari seluruh wilayah bangsa Israel diserahkan sebagai tempat tinggal bagi orang lewi. Kota-kota itu ditetapkan sendiri oleh TUHAN melalui undian–orang Lewi atau suku-suku Israel tidak boleh menentukan kota yang mana yang mereka pilih, tetapi mereka tunduk kepada pimpinan TUHAN. Bukan kebetulann kalau Kota-kota Perlindungan (Yosua 20) adalah juga merupakan kota orang Lewi. TUHAN mengatur sedemikian rapi–TUHAN berdaulat atas bergulirnya batu undian! “Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.” (Amsal 16:33)

Penerapan

  1. Tuhan pasti menggenapi janji-Nya–tidak satupun yang tidak terpenuhi! Percayalah kepada Tuhan, percayalah bahwa Tuhan akan memenuhi janji-Nya. “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?” (Bilangan 23:19)
  2. Cara Tuhan menggenapi janji-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Sekalipun mungkin cara itu tidak masuk akal, Ia bisa melakukannya. Bagian saya adalah mempercayai Tuhan dan tunduk kepada cara dan metode Tuhan.

Views: 11

This entry was posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Yosua. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *