Moralitas Tidak Menyelamatkan

Roma 2:1-16

Di pasal 1, Paulus membahas hidup orang di luar Allah dengan sebutan “mereka”. Tetapi di pasal 2 ini Paulus menggunakan kata ganti “kamu”. Siapa yang dimaksud dengan “kamu”? Beberapa tafsiran menyatakan bahwa bagian ini ditujukan kepada orang Yahudi dan non-Yahudi yang hidup bermoral–bukan orang kafir yang hidup secara imoral dalam pasal 1. Orang yang merasa sudah melakukan kebenaran.

Orang-orang yang memiliki aturan moral ini akan dibenarkan kalau mereka melakukan semua aturan yang dimiliki–baik itu hukum Taurat atau hukum yang lain. Kelompok ini tetap akan mengalami murka Allah, sebab sekalipun mereka tidak melakukan kejahatan secara terang-terangan seperti kelompok pertama, namun pada dasarnya mereka sama jahatnya–bentuknya saja yang berbeda: lebih halus, lebih canggih, atau di dalam hati/pikiran.

Kelompok ini punya dua kejahatan mendasar: (1) mereka sebenarnya melakukan semua kejahatan itu, hanya dalam bentuk yang berbeda; (2) mereka memandang rendah dan menghakimi orang lain–yang melakukan semua kejahatan itu dengan terang-terangan. Dan Tuhan akan menghakimi kelompok ini juga.

Views: 7

This entry was posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Roma. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *