Bebas Dari Kegelapan

Yohanes 12:37-50

Tuhan Yesus melakukan banyak mujizat dan memberikan banyak pengajaran kepada orang banyak. Mujizat-Nya itu nyata dan ajaib; pengajaran-Nya tepat, mengena, jelas, tak terbantahkan. Mestinya, semua orang yang melihat dan mendengar akan percaya. Tetapi ternyata tidak demikian.

Banyak orang Yahudi yang sudah melihat langsung mujizat Tuhan Yesus dan mendengar langsung semua pengajaran Tuhan Yesus, namun tetap tidak percaya kepada-Nya. Karena: mata mereka telah buta dan hati mereka telah degil–sekalipun melihat namun hatinya tetap keras dan menolak untuk percaya.

Ada banyak di antara pemimpin Yahudi yang percaya kepada-Nya, namun karena takut kepada orang-orang Farisi, mereka tidak mengakuinya terus terang. Mereka takut dikucilkan; sebab mereka lebih suka kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.

Tuhan Yesus menyatakan bahwa Ia sungguh-sungguh representasi Allah kepada manusia. Siapa percaya kepada Tuhan Yesus, berarti percaya kepada Allah; siapa melihat Tuhan Yesus, berarti melihat Allah. Tuhan Yesus benar-benar diutus oleh Allah, benar-benar datang dari Allah. Orang-orang yang tidak percaya, karena tidak bisa menerima Tuhan Yesus adalah berasal dari Allah.

Tujuan kedatangan Tuhan Yesus: datang sebagai terang, supaya orang yang percaya kepada-Nya tidak tinggal dalam kegelapan. Betapa sederhana sebenarnya: percaya kepada Tuhan Yesus, maka tidak tinggal dalam kegelapan. Iman kepada Tuhan Yesus: membebaskan orang dari kegelapan.

Views: 7

This entry was posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Yohanes. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *