Yohanes 8:21-30
Yesus dengan tegas berkata: “… jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia [Mesias], kamu akan mati dalam dosamu.” (Yoh. 8:24). Selama perayaan Pondok Daun itu, Yesus sudah menyatakan diri sebagai: Air Hidup, Roti Hidup, dan Terang Hidup. Ia memakai simbol-simbol dalam perayaan untuk menyatakan bahwa Dialah Mesias. Inti pesannya sama: siapa percaya kepada-Nya akan hidup dan tidak dikuasai dosa.
Selama Yesus berbicara denagn orang-orang Yahudi, begitu banyak salah faham dan salah tafsir yang muncul di dalam pikiran mereka. Ketika Yesus bicara tentang hal-hal rohani, mereka memahaminya sebagai hal-hal yang jasmani/duniawi. Benar yang ditulis oleh Paulus bahwa: “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.” (1 Kor. 2:14).
Sekalipun demikian, banyak orang yang percaya kepada-Nya (Yoh. 8:30). Dan kalau benar bahwa tidak ada orang yang bisa melihat kebenaran dan percaya kalau bukan karena pekerjaan Tuhan di dalam hati dan pikiran orang itu, betapa pemberitaan Injil dan pengajaran Firman Tuhan mutlak memerlukan doa yang sungguh-sungguh.
Tidak cukup bisa menjelaskan atau cakap mengajar. Karena sebagus apapun Firman Tuhan disampaikan, ketika pikiran orang masih tertutup, ketika Tuhan tidak bekerja pada hati dan pikiran orang, maka kebenaran Firman Tuhan yang bersifat rohani itu tidak akan bisa dipahami dan diterima dan dipercaya.
Demikian juga dalam hal membaca dan merenungkan Firman Tuhan–tanpa pekerjaan Tuhan yang mencerahkan, PA yang paling tekun dan canggih hanya akan menghasilkan ketidakmengertian, bahkan bisa jadi kesesatan. Tanpa dilandasi doa yang sungguh-sungguh untuk pengertian dari Tuhan, mempelajari Firman Tuhan tidak akan membawa orang kepada pengertian akan isi hati/pikiran Tuhan.
Views: 7