Dibenarkan Secara Cuma-cuma!

Roma 3:9-31

Semua orang statusnya sama di hadapan Tuhan. Tidak ada satupun yang bisa merasa lebih baik atau lebih tinggi daripada orang lain. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (ayat 23-24). Semua orang berada di bawah kuasa dosa dan tidak ada satu orangpun yang dapat membebaskan diri. Semua orang dibenarkan Allah secara cuma-cuma. Tidak ada yang membayar sendiri, tetapi semuanya dibayari oleh karya penebusan Kristus.

Ada beberapa kebenaran yang dinyatakan dalam bagian Alkitab ini. Pertama, semua orang di bawah kuasa dosa. Tidak ada satupun manusia yang tidak ada di bawah kuasa dosa–orang Yahudi atau bukan Yahudi. Tidak ada satu orangpun yang benar, semua orang hidup di dalam dosa (ayat 9-18). Kedua, tidak ada satu orangpun yang dapat dibenarkan Allah dengan cara melakukan Hukum Tuhan, karena tidak ada satu orangpun yang dapat melakukan semua Hukum Tuhan itu dengan sempurna (ayat 19-20).

Ketiga, orang hanya bisa dibenarkan oleh Allah melalui karya penebusan Yesus Kristus. Kematian Yesus Kristus ditentukan sebagai jalan pendamaian dan pembenaran manusia berdosa. Seseorang dapat mengalami karya Yesus Kristus sengan beriman/percaya kepadaNya. Ini berlaku untuk semua orang–Yahudi atau bukan Yahudi. Jalan pembenaran Allah melalui pengorbanan Kristus berlaku untuk semua orang, sebab Allah adalah  Allah bagi orang orang Yahudi maupun bukan Yahudi (ayat 19-31).

Dibenarkan (justified, dikaioo) berarti dinyatakan sebagai orang yang benar, dinyatakan sebagai orang yang tidak bersalah. Keputusan hukum yang menyatakan bahwa seseorang tidak bersalah, yang menyatakan bahwa seseorang itu benar. Ketika seorang berdosa percaya kepada Tuhan Yesus, maka pada saat itu Allah menjatuhkan keputusan yang menyatakan bahwa ia adalah orang benar, bukan lagi orang berdosa.

Ketika seorang berdosa percaya kepada Tuhan Yesus, ia dibenarkan Allah secara cuma-cuma–orang itu tidaki membayar apa-apa, karena memang ia tidak mungkin bisa membayar harga pembenaran itu. Yesus Kristus yang membayar harga pembenaran itu dengan kematianNya di kayu salib. Tidak ada satu orangpun yang membayar sendiri; setiap orang dibayari oleh karya penebusan Kristus.

Apa respons yang bisa dilakukan oleh orang percaya? Pertama, bersyukur kepada Tuhan karena telah dibayari oleh penebusan Tuhan Yesus, sehingga mendapat pembenaran. Kedua, memiliki cara pandang yang benar pada diri sendiri dan orang percaya lain: tidak merasa lebih tinggi atau lebih rendah–sebab semua sama-sama dibayari untuk mendapat pembenaran Allah. Ketiga, sekuat tenaga mentaati Tuhan dan melakukan pekerjaan baik yang ditetapkan Tuhan sebagai ungkapan penghargaan/apresiasi/syukur atas pembenaran cuma-cuma di dalam Kristus.

Views: 7

This entry was posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Roma. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *