Kekayaan di Dalam Kristus

Yohanes 1:1-18

Kristus adalah Sumber kehidupan, Terang kehidupan, Sumber kasih karunia dan berkat, dan Jalan untuk mengenal Allah. Siapa yang percaya (menerima) Yesus Kristus, akan hidup, memiliki hidup baru di dalam Allah, menjadi anak-anak Allah, akan memiliki terang untuk menjalani kehidupan, akan diberkati karena kasih karunia, akan mengenal Allah. Hidup, status anak Allah, terang, berkat, mengenal Allah!

Kristus adalah Sang Firman. Kristus sudah ada bersama Tuhan sejak permulaan. Segala sesuatu diciptakan di dalam Kristus. Di dalam Kristus ada hidup. Dan hidup itu adalah terang bagi manusia. Kristus adalah sumber kehidupan, yang memberi hidup. Kristus adalah terang, sumber pencerahan yang menembus dan mengalahkan kegelapan.

Tuhan mengutus Yohanes untuk bersaksi tentang Kristus, agar orang percaya kepada Kristus. Kristus datang ke dalam dunia kepada manusia, tetapi manusia tidak mengenali-Nya, manusia tidak menerima-Nya. Tetapi, setiap orang yang percaya kepada-Nya, yang menerima-Nya, diberi hak untuk menjadi anak Allah, yaitu manusia yang dilahirkan di dalam Allah.

Firman menjadi manusia, dan tinggal di tengah-tengah manusia. Para rasul sudah melihat kemuliaan-Nya, penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Dari kepenuhan kasih karunia Kristus, orang percaya telah menerima berkat demi berkat. Hukum Taurat diberikan melalui Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang melalui Yesus Kristus. Tidak ada orang yang pernah melihat Allah, tetapi Yesus Kristus memperlihatkan Allah kepada manusia supaya bisa mengenal Allah.

Di dalam Kristus, saya menerima status sebagai anak Allah. Allah menjadi Bapa saya. Allah bukan hanya Tuhan, Raja, Penguasa hidup saya, tetapi Ia juga Bapa saya. Saya memilili relasi yang khusus dengan Tuhan, relasi seorang anak dengan Bapa.

Di dalam Kristus, saya memiliki terang kehidupan. Terang yang menembus dan mengatasi kegelapan. Kegelapan karena dosa dan kejahatan di dalam diri saya. Kegelapan dalam arti ketidaktahuan atau kebingungan saya dalam menghadapi kehidupan. Kegelapan dalam arti pengaruh dan tipu daya dunia yang menyesatkan saya. Karena Kristus adalah sumber kebenaran.

Di dalam Kristus, saya memiliki sumber berkat. Di dalam Kristus ada kasih karunia yang menjadi sumber berkat-berkat yang saya perlukan. Pemenuhan kebutuhan, pertolongan dalam kesukaran, perlindungan dari bahaya, kemenangan dalam peperangan, pimpinan dalma perjalanan.

Di dalam Kristus, saya memperoleh jalan untuk mengenal Allah. Allah yang tidak bisa dilihat oleh manusia, sekarang bisa saya lihat dan saya kenali di dalam Kristus. Saya bisa tahu tentang Allah, saya bisa mengerti siapa Allah, saya bisa mengenal Allah, saya bisa bergaul dengan Allah: bercakap-cakap, berinteraksi, berjalan bersama Allah.

Paralel dengan pengalaman bangsa Israel: mereka dipilih menjadi umat dan kepunyaan Allah; mereka menerima hukum dan petunjuk kehidupan, mereka diberkati, dipelihara, disertai, dan dipimpin; mereka miliki relasi dan pergaulan dengan Allah dalam perjalanan hidup sehari-hari. Semua pengalaman umat pilihan Tuhan, saya alami di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Views: 9

This entry was posted in Perjanjian Baru, Refleksi, Yohanes. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *