Category Archives: Mazmur

Doa Ketika Ada Dalam kekalahan

Mazmur 74:1-23 UHAN mengijinkan umat-Nya dikalahkan musuh. Sehingga musuh-musuh itu sampai bisa menghancurkan Rumah Tuhan dan meruntuhkan semua tempat ibadah kepada TUHAN di seluruh negeri. Musuh-musuh umat-Nya merasa menang sehingga mengucapkan seruan kemenangan dan cemooh/celaan kepada Nama TUHAN. Kondisi ini … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Jangan Iri kepada Kesuksesan Orang Fasik

Mazmur 73:1-28 emazmur hampir saja tergelincir ke dalam kemarahan dan kepahitan (ayat 21) karena melihat apa yang dianggapnya sebagai ketidakadilan: orang fasik hidup dengan makmur sejahtera, makin sombong dan berkuasa merajalela; sementara ia yang berjuang untuk hidup kudus justru menderita. … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Pemerintahan Raja Yang Diurapi Tuhan

Mazmur 72:1-20 ada ayat terakhir mazmur ini, dituliskan “Sekianlah doa-doa Daud bin Isai”, pasal ini mengakhiri bagian utama ke-dua dari Mazmur (pasal 42-72). Seperti pada ayat terakhir Buku I (41:13), bagian ini ditutup dengan pujian kepada Tuhan (doxology) yang diakhir … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ketika Terpuruk di Masa Tua

Mazmur 71:1-24 enderitaan dan kesusahan dialami oleh Pemazmur. Dan penderitaan itu datang pada masa tuanya, ketika kekuatannya sudah melemah. Di masa mudanya, penyertaan TUHAN itu begitu nyata, sampai membuat semua orang takjub melihat hidup Pemazmur. Tetapi, di masa tuanya, musuh-musuh … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment

Ingatlah Kebergantunganmu kepada Tuhan

Mazmur 70:1-6 aud menuliskan mazmur ini untuk digunakan pada waktu mempersembahkan korban peringatan–for a memorial; dalam terjemahan KJV: “to bring to remembrance“–untuk menolong mengingat sesuatu. Dalam konteks ini adalah untuk mengingat bagaimana Daud pernah berseru-seru kepada Tuhan agar segera menolongnya. … Continue reading

Posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi | Leave a comment