Category Archives: Ester

Doakan dan Usahakan Kesejahteraan Kotamu

Ester 2:21-23 ada awal masa pembuangan umat TUHAN ke Babel, Nabi Yeremia menulis surat kepada umat TUHAN: “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.” (Yer. 29:7). Prinsip yang … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Ketika Anugerah TUHAN Diberikan

Ester 2:12-20 etapa pentingnya kesadaran akan kedaulatan, pemerintahan, dan anugerah Tuhan. Kalau Tuhan tidak menghendaki, maka tidak ada orang yang bisa mengusahakan. Prestai, pencapaian, terpilih menjadi sesuatu–itu semua berasal dari kehendak Tuhan untuk memberikan anugerah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Kesadaran … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Tuhan Sumber Semua Hal-hal Yang Baik

Ester 2:5-11 ordekhai adalah seorang Yahudi dari suku Benyamin. Kakek buyutnya, Kish, merupakan salah satu orang yang turut dibuang ke Babel oleh Nebukadnezar (ayat 5-6), jadi Mordekhai adalah generasi keempat orang Yahudi yang hidup dalam pembuangan. Mordekhai memiliki posisi yang … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Pemimpin yang Tidak Berhikmat

Ester 1:1-4 eorang pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengambil keputusan, dan keputusan itu akan berdampak atas orang dan lembaga yang ada di bawah kekuasaannya. Karena itu, seharusnya seornag pemimpin memiliki wawasan yang luas untuk memahami situasi riii dan hikmat untuk mempertimbangkan … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Antara Masalah Domestik dan Publik

Ester 1:13-22 asalah pribadi atau domestik bisa menjadi masalah publik ketika yang bermasalah itu adalah seorang penguasa–kehidupan seorang pemimpin itu punya potensi untuk berdampak pada semua yang ada di bawah kepemimpinannya. Ketika seorang pemimpin itu korup, ia bisa membuat regulasi … Continue reading

Posted in Ester, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment