Category Archives: Perjanjian Baru

Rencana Tuhan Mengatasi Upaya Manusia

Markus 15:1-15 pa yang telah ditetapkan oleh Tuhan tidak dapat dibatalkan oleh upaya manusia. Tuhan sudah menetapkan bahwa Yesus, Mesias, Anak Allah, harus mati disalib sebagai korban penebus dosa manusia. Hanya itu satu-satunya jalan untuk menyelamatkan manusia dari dosa sehingga … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Pengkhianatan dan Penyesalan

Markus 14:66-72 risis diijinkan terjadi untuk memaksa watak asli seseorang itu keluar. Bahkan watak yang tidak disadari oleh orang itu sendiri. Petrus selama ini mengikut Yesus dan terlihat kokoh–bahkan namanya diubah oleh Yesus dari Simon menjadi Petrus yang berarti batu … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Rencana Allah dan Pengadilan Manusia

Markus 14:53-65 engadilan Yesus oleh Sanhedrin sudah dikondisikan supaya memperoleh bukti untuk menghukum mati Yesus. Pengadilan itu bukan untuk mencari kebenaran atau keadilan, tetapi untuk memperoleh dasar menjatuhkan hukuman. Maka, praktik-praktik pengadilan yang bengkok (tipu muslihat — Markus 14:1) dilakukan … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Tenang di Tengah Badai

Markus 14:43-52 ada waktu Yesus masih berbicara kepada murid-murid-Nya, muncullah Yudas di Getsemani dengan diiringi serombongan orang yang membawa pedang dan pentung–mereka adalah suruhan Sahedrin. Yudas sudah berkoordinasi dengan rombongannya, untuk menangkap Siapa yang akan diberi salam dengan ciuman. Markus … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Berjaga dan Berdoa

Markus 14:32-42 erjalanan Yesus dan murid-murid di Bulit Zaitun sampai di tempat yang bernama Getsemani (oil press); di situ ada sebuha taman yang sering didatangi oleh Yesus dan murid-murid-Nya, sehingga tempat itu diketahui juga oleh Yudas (Yohanes 18:2). Dan agaknya … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment