Category Archives: Perjanjian Lama

TUHAN Berdaulat atas Tindakan Manusia

Hakim-hakim 15:1-8 pontan karena kemarahan, meluapkan kemarahan dengan tindakan yang menimbulkan masalah besar. Dan ketika ada konsekuensi yang tidak menyenangkan dari tindakan itu, responnya kembali marah dan melakukan pembalasan. Reckless dan tidak pikir panjang, mengikuti setiap dorongan emosi–padahal memiliki kekuatan … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Kesakitan yang Tidak Perlu

Hakim-hakim 14:10-20 ekalipun TUHAN turut bekerja di dalam segala sesuatu, dan di dalam kedaulatan dan kuasa dan kasih-Nya TUHAN bisa mendatangkan kebaikan (penggenapan rencana-Nya) melalui kesalahan atau ketidaktaatan seseorang, tetapi tetap saja penderitaan dan kesesakan menimpa orang yang bertindak menyimpang … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

The Unconventional Way of The LORD

Hakim-hakim 14:5-9 UHAN itu berdaulat penuh atas keputusan-Nya. Tidak ada yang berhak mengatur atau memprotes, mengapa TUHAN memberikan anugerah-Nya yang besar kepada seseorang dan tidak kepada orang lain yang di mata manusia lebih layak. Di dalam hikmat dan otoritas-Nya, TUHAN … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Jangan Memakai Caramu Sendiri

Hakim-hakim 14:1-4 etika sudah tiba waktunya, Roh TUHAN mulai menggerakkan hati Simson di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol (Hak. 13:25). Zora adalah kampung halaman Simson. Mestinya, sejak lahir, Simson sudah diberitahu oleh orangtuanya bahwa dia adalah anak … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment

Menyembah dan Taat

Hakim-hakim 13:9-25 etika TUHAN menyatakan anugerah melalui pilihan dan panggilan-Nya pada seseorang, maka respons yang paling benar adalah: menyembah TUHAN dan mentaati panggilan-Nya. Itu yang dilakukan oleh Manoah dan istrinya, ketika memperoleh konfirmasi bahwa TUHAN memilih mereka untuk menjadi media … Continue reading

Posted in Hakim-hakim, Perjanjian Lama, Saat Teduh | Leave a comment