Category Archives: Perjanjian Lama

Perjanjian TUHAN, Bukan Sekedar Daftar Aturan

Ulangan 5:1-5 ebelum mengulangi Hukum TUHAN kepada generasi baru Israel, Musa mengingatkan mereka akan apa tujuan dan bagaimana hukum itu diberikan TUHAN kepada mereka. Tujuan TUHAN adalah: agar umat-Nya “mempelajarinya dan melakukannya dengan setia” (ayat 1). Dalam terjemahan yang lain, … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Iman di Tengah Kesulitan

Ibadah GKJ Nusukan – Bilangan 21:4-9. asalah orang Israel bukanlah pada situasi yang buruk–karena sebenarnya mereka tidak situasi yang benra-benar buruk–tetapi masalahnya adalah: mereka serakah, tidak tahu bersyukur, tidak tahu terima kasih. Mereka tidak bisa melihat kemurahan TUHAN, sehingga mereka … Continue reading

Posted in 1 Samuel, Bilangan, Homili, Perjanjian Lama | Leave a comment

Kota Perlindungan

Ulangan 4:41-49 usa, sesuai dengan perintah TUHAN memberikan kota-kota untuk orang Lewi, sebab mereka tidak memperoleh bagian warisan tanah. Total kota yang nantinya diberikan pada orang Lewi berjumlah 48 kota, dan 6 kota di antaranya ditetapkan sebagai kota perlindungan (Bilangan … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

TUHAN, Allah yang Pencemburu dan Penyayang

Ulangan 4:24-40 engapa umat TUHAN harus lakukan segala peraturan dan ketetapan TUHAN? Pada bagian sebelumnya, Musa mengajarkan alasan ketaatan itu dari perspektif: konsekuensi yang akan dialami. Kalau taat melakukan, maka umat TUHAN akan hidup, terhindar dari celaka, memperoleh hikmat/pengetahuan, dan … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Peringatan tentang Penyembahan Berhala

Ulangan 4:9-23 usa secara khusus mengingatkan umat TUHAN agar tidak pernah melupakan peristiwa ketika TUHAN memanggil mereka di Horeb, yaitu ketika TUHAN memberikan perintah-perintah-Nya kepada Israel. Musa memberi tekanan bahwa: TUHAN hadir dan menyatakan diri dalam fenomena alam yang dahsyat … Continue reading

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment