Tuhan yang Memulai dan Mencukupi Pekerjaan-Nya

Ezra 1:5-10

Ketika Tuhan sudah menetapkan bahwa suatu pekerjaan harus dimulai, Ia akan menyediakan semua yang diperlukan. Ia menggerakkan orang untuk menyerahkan diri mengerjakan secara langsung; Ia menyediakan orang-orang yang akan menjadi pendukung pencukupan kebutuhan proyek itu; bahkan Ia bisa menggerakkan pemerintah/komunitas yang bukan umat Tuhan untuk mendukung tidak hanya dalam bentuk niat baik atau regulasi, tetapi juga sumber daya.

Ada tiga kelompok orang yang meresponi panggilan untuk kembali ke Yerusalem dan membangun Rumah TUHAN. Pertama, orang Yehuda, Benyamin, para imam dan orang Lewi–mereka yang hatinya digerakkan oleh TUHAN untuk berangkat pulang dan mendirikan Rumah TUHAN (ayat 5). Tidak semua orang digerakkan oleh TUHAN untuk melakukan panggilan-Nya dengan cara tertentu; dalam hal ini: mereka digerakkan untuk terlibat langsung–pergi dan bekerja membangun Rumah TUHAN.

Kedua, orang yang tidak tergerak untuk pergi membangun Rumah TUHAN, tetapi mereka yang tetap tinggal di wilayah Persia. Orang-orang ini tinggal di sekeliling mereka yang berangkat pulang–komunitas sekitar. Mereka terlibat dengan memberikan dukungan berupa barang-barang perak, emas, barang-barang kebutuhan, hewan ternak dan barang-barang yang indah. Di samping itu, mereka juga memberikan persembahan sukarela untuk pembangunan Rumah TUHAN (ayat 6).

Hati mereka juga digerakkan oleh TUHAN untuk ambil bagian dalam bentuk lain: tidak terlibat secara langsung, melainkan menjadi pendukung untuk mencukupi semua yang dibutuhkan para pekerja yang ada di garis depan, di medan pelayanan. Dukungan yang diberikan itu untuk dua kebutuhan: (1) kebutuhan proyek pembangunan Rumah TUHAN; (2) kebutuhan hidup dan kesejahteraan orang-orang yang bekerja membangun Rumah TUHAN.

Ketiga, pihak pemerintah Persia. Raja Koresh memerintahkan perabotan Bait TUHAN yang pernah dirampas ole Nebukadnezar dari Yerusalem untuk dilkeluarkan dari perbendaharaan negara dan diserahkan untuk pembangunan Bait TUHAN (ayat 8-10). Ada catatan yang detil mengenai jenis dan jumlah perabotan Bait TUHAN yang dikembalikan ke Yerusalem, dengan total 5.400 barang-barang emas dan perak. TUHAN mengembalikan barang-barang yang menjadi bagian dari Rumah TUHAN. TUHAN menggerakkan hati raja untuk mau mengembalikan barang-barang yang sudah dirampasnya.

Penerapan:
Menyerahkan hidup saya kepada Tuhan, agar Tuhan masih berkenan untuk memakai saya ambil bagian dalam pekerjaan membangun Rumah Tuhan dalam kapasitas apapun–tidak menuntut agar saya memiliki peran yang saya inginkan, tetapi tunduk kepada pengaturan dan kehendak Tuhan.

Views: 20

This entry was posted in Ezra, Perjanjian Lama, Saat Teduh. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *