Ezra 2:1-70
Rencana TUHAN tidak pernah gagal. Membuktikan bahwa TUHAN Mahaberdaulat dan Mahakuasa–melampaui pemerintahan dan kerajaan. Ketika TUHAN menetapkan sesuatu dalam rancangan-Nya, tidak ada orang atau situasi yang bisa mengubah. Justru orang dan situasi yang akan diubah oleh TUHAN demi penggenapan rencana-Nya. TUHAN menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk penggenapan rencana-Nya; bahkan dari sumber-sumber yang tidak pernah terduga. Maka, posisi yang paling aman bagi umat TUHAN adalah: berada di dalam dan mengerjakan rencana TUHAN.
Daftar orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, mereka adalah (keturunan) para tawanan yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar (ayat 1), dan sekarang diijinkan kembali melalui kebijakan Koresh, raja Persia (yang mengalahkan Babel)–pemerintahan dan kerajaan dan pemimpin akan berganti; kebijakan dan regulasi akan berubah, tetapi rencana TUHAN tidak pernah berubah dan pasti akan terlaksana pada waktunya. Rencana TUHAN tidak lekang oleh waktu, tidak batal oleh perubahan sosial politik. Justru waktu, situasi, orang, dan regulasi yang tunduk di bawah rencana TUHAN.
Ada orang-orang yang menjadi pemimpin umat TUHAN yang pulang ini (ayat 2). Beberapa nama tidak diketahui siapa dan perannya secara lebih detil, tapi ada beberapa nama yang bisa ditemukan informasi yang lebih banyak: (1) Zerubabel–gubernur Yehuda pada masa raja Darius, namanya disebut dalam kitab Ezra, Haggai, dan Zakaria.; (2) Yesua–imam kepala; ia adalah cucu dari imam Seraiah, salah satu dari pemimpin umat yang dibunuh oleh Nubukadnezar ketika ia menjarah Yerusalem.
Bagaimana perasaan orang-orang ini? Orangtua atau kakek mereka dibunuh atau dibuang sebagai tawanan perang, dan sekarang mereka bisa pulang ke tanah tumpah darahnya. Apakah selama ini mereka terus mengingat dan memegang janji TUHAN, bahwa setelah 70 tahun dibuang, TUHAN akan mengembalikan umat-Nya ke Yerusalem? Apakah mereka menghitung-hitung waktu TUHAN itu dan menemukan bahwa janji itu akan digenapi pada masa hidup mereka? Apakah mereka berharap dan berdoa agar diijinkan TUHAN berumur panjang sehingga bisa mengalami penggenapan janji itu? Kemungkinan besar iya; karena mereka memutuskan untuk pulang, sementara ada orang yang memilih tetap tinggal di Persia.
Ada 12 keluarga/klan yang dicatat dengan total 15.604 jiwa. Ada 21 kota atau desa yang dicatat, total jumlah penduduk kota dan desa itu adalah 8.540 jiwa. Dari golongan para imam, ada 4.289 orang; orang Lewi 341 orang; para pelayan Bait Allah dan pelayan istana sebanyak 392. Ada pula orang-orang yang pulang, tapi tidak jelas asal-usul mereka, apakah mereka termasuk bangsa Israel atau bukan, sebanyak 652 orang (ayat 3-60). Suatu rombongan yang besar terdiri dari berbagai kelompok dan status sosial
Ada pula kelompok imam yang ternyata tidak bisa dilacak asal-usul atau silsilah mereka. Karena itu, mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam. Mereka tidak boleh makan dari persembahan mahakudus, sampai ada seorang imam besar yang memutuskan dengan menggunakan Urim dan Tumim untuk mengetahui kehendak TUHAN (ayat 61-63). Ketika sesuatu perkara itu tidak atau belum jelas, maka tindakan yg terbaik adalah menundanya, sampai Tuhan menyatakan kehendaknya dengan jelas. Kalau itu adalah kehendak Tuhan, maka pasti tidak akan terlambat.
Total jumlah yang pulang ke Yerusalem 42.360 orang, ditambah budak laki-laki dan perempuan sejumlah 7.337 orang. Ada 200 orang penyanyi, 730 kuda, 245 bagal, 345 unta, dan 6.720 keledai (ayat 64-67). Beberaa kepala kaum keluarga mempersembahkan persembahan sukarela untuk pembangunan Bait Allah. Sumbangan sukarela itu terdiri dari: 61.000 dirham emas, 5.000 mina perak, dan 100 helai baju imam (ayat 68-70). Ketika waktunya tiba untuk melakukan rencana-Nya, TUHAN yang akan menyediakan semua yang diperlukan. Ia yang memerintahkan, Ia pula yang menyediakan semuanya.
Penerapan:
Membawa/mendoakan sungguh-sungguh rencana hidup saya–menanyakan kepada Tuhan apa yang dkehendaki-Nya. Sebab hanya rencana/kehendak-Nya yang harus saya ikuti; dan ketika saya tundukpada rencana Tuhan, maka Tuhan yang menyiapkan dan menyediakan semuanya: pemerintahan, regulasi, sumberdaya (dukungan manusia dan material).
Views: 74