Tentang Blog Ini
-
Tulisan Terbaru
-
Pencarian
Kategori
Admin Blog
Author Archives: Mathetes
Indikator Utama: Mentaati Allah dan Mengasihi Manusia
1 Yoh 2:3-11 etelah menjelaskan tentang relasi orang percaya dengan dosa dan dengan Allah yang adalah Terang (1 Yoh. 1:5-2:2), Yohanes melanjutkan dengan pengajaran tentang karakteristik orang yang telah ada di dalam Tuhan, yang telah memiliki persekutuan dengan Tuhan, yaitu: … Continue reading →
Posted in 1 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Indikator Utama: Mentaati Allah dan Mengasihi Manusia
Hidup Bersekutu dengan Sang Terang
1 Yohanes 1:5-2:2 rinsip pertama hidup dalam persekutuan dengan Tuhan: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Konsekueninya, orang yang hidup di dalam persekutuan dengan Tuhan akan hidup di dalam terang, yaitu tidak hidup di … Continue reading →
Posted in 1 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Hidup Bersekutu dengan Sang Terang
Tujuan untuk Mengalami Hidup dalam Tuhan
1 Yohanes 1:1-4 ohanes menulis surat kepada jemaat berisi pengajaran-pengajaran yang praktis. Surat ini memberi penringatan kepada jemaat tentang bahaya pengajaran sesat dari antikristus dan memberi dorongan kepada jemaat untuk hidup taat kepada Tuhan dan saling mengasihi. Tema utama yang … Continue reading →
Posted in 1 Yohanes, Perjanjian Baru, Saat Teduh
|
Comments Off on Tujuan untuk Mengalami Hidup dalam Tuhan
Tuhan, Pemberi dan Penjaga Keselamatan Kita
Yudas 1:24-25 oxologi Yudas berisi pujian kepada Tuhan: (1) yang berkuasa menjaga supaya jemaat jangan tersandung, dan (2) yang membawa jemaat dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan (sukacita)di hadapan kemuliaan-Nya. Siapakah Tuhan yang dimaksudkan oleh Yudas? Allah yang esa, yang … Continue reading →
Posted in Perjanjian Baru, Saat Teduh, Yudas
|
Comments Off on Tuhan, Pemberi dan Penjaga Keselamatan Kita
Berrespons kepada Hidup Orang Lain
Yudas 1:22-23 etelah memberi nasihat mengenai bagaimana mempertahankan iman bagi diri sendiri, Yudas mengajak jemaat untuk menerapkan prinsip yang sama bagi orang lain sesama: (1) berbelas kasihan kepada beberapa orang yang sedang ragu dalam iman; (2) menyelamatkan orang “dari dalam … Continue reading →