Peringatan tentang Penyembahan Berhala

Ulangan 4:9-23

Musa secara khusus mengingatkan umat TUHAN agar tidak pernah melupakan peristiwa ketika TUHAN memanggil mereka di Horeb, yaitu ketika TUHAN memberikan perintah-perintah-Nya kepada Israel. Musa memberi tekanan bahwa: TUHAN hadir dan menyatakan diri dalam fenomena alam yang dahsyat (langit gelap gulita, awan dan kegelapan, dan gunung menyala sampai ke pusar langit)–ayat 11; dan TUHAN berbicara melalui suaranya yang bisa didengar seluruh umat, tetapi TUHAN tidak menampakkan wujud-Nya: “suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat” (ayat 12).

Continue reading

Views: 7

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Melakukan Hukum TUHAN: Sumber Keselamatan dan Kemuliaan

Ulangan 4:1-8

Setelah Musa mengingatkan generasi baru umat TUHAN tentang sejarah perjalanan orangtua mereka dan pengalaman kemenangan mereka atas bangsa Amori sebagai bukti kebenaran janji TUHAN, sekarang Musa mulai mengajarkan ketetapan dan peraturan TUHAN untuk bangsa Israel. Ada perintah, ada peringatan, dan ada alasan yang disampaikan Musa terkait hukum-hukum TUHAN.

Continue reading

Views: 10

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

TUHAN, Allah yang Berdaulat

Ulangan 3:23-29

Bagian yang menyedihkan–secara manusiawi. Tetapi inilah otoritas TUHAN, bukti bahwa TUHAN lebih besar dari siapapun, bukti bahwa TUHAN itu Mahakudus. Sebesar apapun “jasa seseorang kepada TUHAN”, itu tidak bisa mengubah keputusan TUHAN. TUHAN tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di luar Diri-Nya. Tidak ada orang yang berjasa kepada TUHAN, tidak ada orang yang membuat TUHAN berhutang–karena semua orang itu bisa hidup hanya karena anugerah dan belas kasihan TUHAN.

Continue reading

Views: 10

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Mengingat Pekerjaan Tuhan di Masa Lalu

Ulangan 3:12-22

Musa mengulang peristiwa yang terjadi di sebelah timur sungai Yordan: (1) pembagian tanah di sebelah timur sungai Yordan kepada suku Ruben, suku Gad, dan setelah suku Manasye; (2) perjajian dan komitmen yang dibuat untuk ketiga suku yang telah lebih dahulu menerima pembagian warisan tanah; dan (3) motivasi kepada Yosua yang akan menggantikan Musa memimpin Israel merebut wilayahi seberang Yordan.

Continue reading

Views: 7

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment

Jangan Takut/Ragu, tapi Percaya dan Taatlah

Ulangan 1-11

Dalam pimpinan TUHAN, setelah mengalahkan Sihon dan menduduki seluruh wilayahnya, Israel berbelok ke arah Basan yang terletak di sebelah utara. Wilayah itu dikuasai oleh Og, yang merupakan keturunan bangsa Refaim yang terakhir. Refaim artinya raksasa (ayat 11); ukuran tempat tidur raja Og itu 2 m x 4 m. Bangsa raksasa adalah satu yang ditakuti oleh generasi sebelumnya, sehingga mereka tidak percaya kepada janji TUHAN. Dan sekarang, anak-anak mereka–dalam penyertaan TUHAN–mengalahkan raksasa yang ditakuti itu.

Continue reading

Views: 7

Posted in Perjanjian Lama, Refleksi, Ulangan | Leave a comment