Kejadian 39:1-23
“Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya” (ay. 2). Begitu kuat penampakan penyertaan Tuhan atas Yusuf, sampai-sampai tuannya–yang tidak mengenal Tuhan itu–bisa membedakan dan kemudian melihat bahwa pekerjaan Yusuf itu tidak biasa, ada berkat dan penyertaan Tuhan yang membuat Yusuf selalu berhasil.
Tuhan menyertai Yusuf, Tuhan memberkati Yusuf, Tuhan membuat Yusuf selalu berhasil dalam segala pekerjaannya. Penyertaan Tuhan yang berbuah keberhasilan ini membuat Yusuf diakui oleh tuannya, dikasihi oleh tuannya, dan diberi kepercayaan yang sangat besar oleh tuannya. “Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri” (ay 6).
Tuhan memberi penghargaan/upah kepada mereka–sekalipun bukan umatNya–yang mengakui kuasa dan pertolonganNya. Tuhan menghargai orang yang menghargai hambaNya, Tuhan memberi upah kepada orang yang mengasihi dan memberkati orang yang dipilihNya. Siapa memberkati hamba Tuhan, ia akan diberkati oleh Tuhan. Siapa yang mempercayai umat Tuhan, ia akan diberkati oleh Tuhan.
Yusuf, disertai dan diberkati oleh Tuhan, rajin bekerja dan dapat dipercaya/diandalkan, sikapnya manis/ramah, dan parasnya tampan. Atribut sebagai seorang pegawai/staf yang sempurna. Dan itu bisa menjadi sasaran pencobaan dan ujian iman. Tuhan mengijinkan Yusuf diuji integritasnya, apakah ia kemudian menyalahgunakan penyertaan Tuhan dan kepercayaan tuannya itu untuk melakukan kejahatan. Tuhan mengijinkan Yusuf diuji, apakah ia lebih tunduk kepada otoritas Tuhan ketimbang tekanan kekuasaan atau lingkungannya.
Karena fitnah, Yusuf harus masuk penjara. Dan catatan firman Tuhan kembali diulang: “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya” (ay 21). Entah di padang penggembalaan, atau di rumah pejabat, atau di dalam penjara, penyertaan dan kesetiaan Tuhan kepada Yusuf tidak pernah berubah. Tuhan tetap menyertai, Tuhan tetap memberi kasih karunia, Tuhan tetap melimpahkan berkatNya. Terpujilah Tuhan!
Dua faktor penentu di dalam kehidupan Yusuf: (1) penyertaan dan berkat Tuhan atas hidupnya; dan (2) karakter Yusuf: ketekunan, kerja keras, integritas, yang semuanya itu berasal dari sikap hormat/takut Yusuf kepada Tuhan. Lingkungan bisa berubah, situasi bisa berubah, orang-orang bisa berubah. Tetapi kedua hal itu tidak berubah! Penyertaan dan berkat Tuhan adalah sesuatu yang konstan, tetap, sebab Tuhan itu setia. Yang harus dijaga adalah: sikap hormat dan takut kepada Tuhan, yang terwujud dalam karakter dan perilaku hidup.
Views: 7