Lukas 8:1-3
Pada kisah sebelumnya, ada perempuan berdosa yang menunjukkan kasihnya yang kepada Tuhan Yesus dan mempersembahkan minyak wangi untuk mengurapi kaki Tuhan. Perempuan itu melakukannya sebagai respon karena ia memperoleh pengampunan dan keselamatan dari Tuhan. Pada bagian ini dicatat oleh Lukas beberapa perempuan yang melakukan hal yang sama.
Maria Magdalena, Joana (istri pegawai Herodes), Susana, dan banyak perempuan yang lain melayani Tuhan Yesus dengan cara memberikan harta milik pribadi mereka untuk mencukupi keperluan hidup dan pelayanan rombongan Tuhan Yesus. Mereka semua pernah mengalami pertolongan Tuhan Yesus, baik dengan dilepaskan dari roh jahat, maupun disembuhkan dari penyakit.
Ungkapan syukur dan kasih kepada Tuhan karena telah mengalami pekerjaan-Nya secara nyata adalah sesuatu yang sangat wajar. Benar kata Tuhan Yesus bahwa: seseorang yang bisa menyadari betapa Tuhan sudah berbelas kasihan dan menolong hidupnya, akan secara wajar dan alami mengungkapkan kasihnya kepada Tuhan sebagai respon.
Saatnya memeriksa hidup: apakah ada keberatan atau keengganan untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan–apakah itu ketaatan, pujian/penyembahan, atau persembahan, dan bentuk-bentuk ungkapan yang lain–di dalam hati saya? Apabila ada, jangan-jangan itu karena saya tidak sepenuhnya menyadari betapa besar kasih karunia yang sudah Tuhan berikan kepada saya. Seperti Simon si Farisi yang buta akan kondisi dirinya sendiri dan akan anugerah Tuhan.
Tuhan, bukakanlah mata hati saya, agar saya bisa melihat dengan sejelas-jelasnya betapa besar kasih-Mu kepada saya, betapa besar anugerah yang sudah Engkau berikan kepada saya, dan betapa banyak kebaikan dan kemurahan yang sudah Engkau lakukan kepada saya. Agar saya menyadari betapa saya berhutang hidup kepada Tuhan, dan itu mendorong saya untuk melakukan apa saja untuk Tuhan–tanpa keengganan, tanpa keberatan, tanpa ragu-ragu.
Views: 7