Sikap Batin Seorang Pelayan Tuhan

1 Tesalonika 2:1-4

Setelah menyatakan apresiasi atas pertumbuhan dan kemajuan iman jemaat Tesalonika, Paulus mengingatkan kembali bagaimana ia dan rekan-rekannya melakukan pelayanan di sana. Pelayanan itu tidak mudah, namun Tuhan memberkati dan memberikan hasil yang baik. Salah satu faktornya adalah: sikap para hamba Tuhan dalam melakukan panggilan pelayanannya.

Karakteristik sikap yang benar dalam melakukan pelayanan penginjilan atau pemberitaan firman yang benar:
(1) dengan kekuatan/keberanian dari Tuhan, terus setia dan tekun memberitakan firman sekalipun mengalami penolakan/penganiayaan dan kesulitan/perjuangan yang berat–ayat 1-2;
(2) dilandasi oleh motif yang tulus, tidak ada maksud jahat, tidak ada maksud untuk menipu, tidak ada niat untuk mengeksplotasi atau memperoleh keuntungan dari yang dilayani, tetapi niat yang bersih untuk menyatakan kebenaran–ayat 3;
(3) dengan kesadaran bahwa pelayanan adalah anugerah Tuhan–yang sebenanrya tidak layak diterima, melakukannya dengan tujuan untuk menyenangkan hati Tuhan dan tidak untuk menyenangkan manusia–ayat 4.

Penerapan:
Mengapa saya ingin masih dilibatkan dalam pelayanan firman? Apa motif saya? Apa pamrih saya? Apakah melaluinya saya sedang ingin mengejar atau memuaskan keinginan saya sendiri?

Views: 28

This entry was posted in 1 Tesalonika, Perjanjian Baru, Saat Teduh. Bookmark the permalink.