Zakharia 9:1-8
TUHAN menyatakan kepemilikan dan kekuasaan-Nya atas bangsa-bangsa. Tidak hanya umat TUHAN, tetapi bangsa-bangsa lain adalah juga kepunyaan-Nya (ayat 1-2). Kekuasaan TUHAN itu dinyatakan dengan bagaimana Ia mengatur nasib dan masa depan bangsa-bangsa. TUHAN menetapkan apa yang akan terjadi atas bangsa-bangsa untuk menyatakan kebesaran dan pemerintahan-Nya, supaya bangsa-bangsa itu melihat dan menjadi takut kepada TUHAN.
Pernyataan TUHAN atas bangsa-bangsa sekitar Yehuda melalui nabi Zakharia: (1) Bangsa Tirus yang mendirikan tembok dan mengumpulkan kekayaan sangat besar akan dibuat TUHAN menjadi miskin dan membakar habis ibu kotanya–ayat 3-4; (2) Kehancuran Tirus akan membuat bangsa Filistin–diwakili oleh 3 kota besar–menjadi gentar, dan kota-kota itu akan ditinggalkan–ayat 5; (3) Keturunan campuran akan dikembalikan menjadi bagian umat TUHAN–ayat 6-7; (4) TUHAN akan melindungi Yerusalem dari penindas, bukan karena kuat, tetapi karena perlindungan Illahi dari TUHAN–ayat 8.
Tuhan berdaulat dan berkuasa untuk mengatur dan menentukan nasib–jangankan hanya orang/individu atau penguasa–bangsa-bangsa. Sebab Tuhan adalah Pemilik dan Penguasa atas segala bangsa. Sekuat apapun militernya, sekaya apapun ekonominya, sebesar apapun pengaruhnya–semua bangsa ada di tangan Tuhan. Jadi, percayalah kepada Tuhan ketika harus berhadapan dengan orang lain atau pemerintah atau penguasa dalam bentuk apapun. Berseru kepada Tuhan ketika ada masalah dengan mereka. Tuhan berdaulat atas mereka semua.
Penerapan:
Mendoakan urusan-urusan yang terkait dengan orang lain, agar Tuhan yang bekerja dan mengatur orang-orang itu untuk melakukan kehendak-Nya.
Views: 30