Memuliakan Tuhan dengan tubuh

1 Korintus 6:12-20

Tubuh orang percaya itu lebih dari sekedar kumpulan organ yang tersusun atas berbagai sel untuk melakukan fungsi bertahan hidup. Tubuh orang percaya memiliki arti yang jauh daripada itu; ia memiliki arti dan fungsi yang bersifat spiritual; tidak hanya sifat dan fungsi fisiologis.

Paulus menyatakan bahwa tubuh orang percaya itu, yang pertama, diciptakan Allah untuk tujuan tertentu: dipersembahkan bagi Dia. Sebab, kelak tubuh orang percaya akan dibangkitkan kembali dalam bentuk/sifat yang mulia untuk bersekutu dengan Allah selama-lamanya.

Kedua, tubuh orang percaya adalah anggota tubuh Kristus. Tidak masuk akal dan sungguh tidak bermoral orang yang mencemari anggota tubuh Kristus dengan mempersekutukannya dengan kejahatan seksual. Dosa seksual akan membuat pelakunya menjadi satu dengan kecemaran itu–tanda yang takkan bisa dihapus sama sekali.

Ketiga, Paulus menyatakan bahwa dosa seksual memiliki karakteristik yang berbeda dari dosa-dosa lainnya. Dosa seksual itu terjadi di dalam tubuh, dan akan merusak tubuh.

Keempat, tubuh orang percaya adalah Bait Roh Kudus, karena sudah dibeli dengan harga yang lunas, yaitu dengan darah Kristus. Orang percaya tidak berhak untuk menggunakan/memperlakukan tubuhnya dengan sembarangan, sebab tubuh ini sudah bukan miliknya sendiri!

Tuhan, tolonglah saya untuk sungguh-sungguh menyadari bahwa tubuh saya ini adalah milikMu dan saya tidak memiliki hak lagi untuk menggunakannya sesuka hati saya. Tolonglah saya untuk memelihara, mengelola, dan menggunakan tubuh saya dan anggota-anggotanya untuk kemuliaanMu.

Views: 7

This entry was posted in 1 Korintus, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *