Filipi 3:15-21
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pendorong jemaat Filipi untuk terus berjuang dalma pertumbuhan mereka: (1) itu adalah tujuan yang dikehendaki Tuhan; (2) ada teladan hidup Paulus dan orang percaya lain yang bisa dilihat; (3) ada realitas pengaruh dunia yang berusaha menarik mereka ke kehidupan yang bertentang dengan kehenak Tuhan; dan (4) ada Tuhan Yesus yang menyediakan kuasa-Nya untuk menolong perjalanan pertumbuhan orang percaya.
Paulus mengajak jemaat Filipi untuk memiliki cara berpikir yang sama dengannya: untuk fokus dan berkomitmen penuh kepada tujuan Tuhan. Untuk setia dan tekun dengan perjuangan untuk bertumbuh di dalam Tuhan, untuk tekun menjalani hidup sesuai dengan tingkat pengetahun dan pertumbuhan yang sudah dicapai–jangan kendor, jangan muncur (ayat 15-16).
Untuk itu, Paulus mendorong jemaat untuk melihat hidupnya dan dan hidup orang-orang lain yang sedang bertumbuh mengikuti pola yang diajarkan oleh Paulus dan untuk bergabung di dalam barisan orang-orang yang sedang memperjuangkan kehidupan yang benar ini (ayat 17).
Karena, selalau ada yang akan mencoba memikat jemaat untuk mengikuti cara hidup yang bertentangan dengan ajaran Kristus–bahkan menjadi musuh salib Kristus (ayat 18). Karakteristik orang-orang ini adalah: sedang menuju kehancuran, tuhan mereka adalah perut mereka, membanggakan hal-hal yang memalukan/tidak pantas, pikiran yenga teruju kepada perkara duniawi (ayat 19).
Paulus mengingatkan bahwa jemaat Filipi adalah warga negara kerajaan Sorga, di mana Yesus Kristus bertakhta sebagai Tuhan. Tuhan Yesus, dengan kuasa-Nya yang mengendalikan segala sesuatu, akan mengubah tubuh jasmani orang percaya menjadi tubuh yang mulia (ayat 20-21).
Penerapan:
Terus tekun untuk bertumbuh di dalam Tuhan; tidak mundur, tetapi tekun menjalani yang sudah dicapai saat ini, dan berjuang untuk bertumbuh lebih maju lagi.
Views: 1