Dari dan oleh Tuhan

1 Korintus 1:1-9

Jemaat Korintus mengalami proses: dikuduskan (consecrated), dimurnikan (purified), dipilih (selected), dipanggil (called) untuk menjadi orang-orang kudus (saints). Peristiwa yang mengubah status mereka secara drastis, menjadikan mereka umat Allah.

Setelah itu, ada realitas betapa Tuhan mengaruniakan kasih karunia atas mereka: segala perkataan,  segala pengetahuan, dan berbagai karunia; sehingga mereka tidak kekurangan apapun untuk menjalani hidup sebagai umat Tuhan. Masih ditambahkan: janji/kepastian bahwa Tuhan akan meneguhkan/memelihara sampai kesudahannya, sehingga mereka tak bercacat pada hari Tuhan.

Saya mengalami proses yang sama, saya mengalami realitas yang sama, saya memiliki pengharapan yang sama. Seperti apa seharusnya kehidupan saya? Kehidupan yang dipersembahkan, karena saya memang telah dipisahkan dan dikhususkan bagi Dia. Kehidupan yang murni dan taat, karena saya sudah dimurnikan dan diproses untuk tak bercacat. Kehidupan yang berhikmat, tahu kehendak Allah, ada di dalam kehendak Allah, karena segala perkataan dan pengetahuan telah diberikan kepada saya.

Hidup yang diserahkan, hidup yang kudus, hidup yang taat, hidup yang penuh syukur, hidup yang tidak kuatir, hidup yang penuh dengan pengharapan. Kalau memang segala sesuatu (masa lalu, masa kini, masa depan) telah dijamin oleh Tuhan, saya bisa fokus tidak lagi kepada diri saya sendiri, tetapi kepada Tuhan dan orang lain.

Views: 7

This entry was posted in 1 Korintus, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *