Hati Seorang Gembala

Markus 6:30-34

Begitu banyaknya orang yang mengerumuni Yesus dan murid-murid-Nya. Yang punya kebutuhan untuk dilayani, yang punya masalah untuk dipecahkan, yang ingin mendengarkan pengajaran, juga yang datang hanya untuk melihat dan berada di dekat Yesus untuk mengagumi. Fenomena yang manusiawi dan selalu terjadi di sepanjang masa–orang mengerumuni tokoh karismatik atau selebritis–apalagi ketika sang tokoh itu bisa melakukan tanda-tanda ajaib.

Di tengah suasana kerumunan seperti itu, Yesus mengajak murid-murid-Nya pergi menyingkir ke tempat yang sunyi (eremos: desert place, secluded place, padang belantara). Kata yang digunakan sama dengan kata yang menunjukkan lokasi Yesus berpuasa selama 40 hari dan dicobai oleh Iblis (Markus 1:12) . Ketika menyendiri bersama Bapa-Nya, Yesus selalu memilih tempat yang terpencil di padang belantara. Seringkali pertemuan Tuhan dengan hamba-Nya terjadi di tempat yang terpencil, seperti Musa di Sinai, Elia di Horeb.

Tujuan Yesus menyendiri bersama murid-murid-Nya adalah: supaya mereka bisa beristirahat (anapauo: to cease, give rest, quit, recreate, refresh). Kata ini juga digunakan Matius ketika mencatat undangan Yesus: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Di dalam Kemanusiaan-Nya, fisik dan mental Yesus mengalami kelelahan dan memerlukan istirahat untuk kembali dipulihkan.

Akan tetapi, orang banyak melihat Yesus pergi dengan perahu, dan mereka mengikuti perjalanan perahu itu dari darat. Kemungkinan, perahu itu berjalan menyusuri tepian danau, sehingga terlihat dari daratan. Dan kemungkinan orang banyak mengetahui/memperkirakan padang belantara yang dituju oleh Yesus, sehingga mereka bisa lebih dulu sampai di lokasi itu. Orang banyak tidak pernah peduli atau berempati kepada kebutuhan/kelelahan Yesus dan murid-murid; orientasi mereka hanya satu: pemenuhan keinginan/kebutuhan/tujuan mereka.

Ketika Yesus mendarat dan melihat orang banyak yang sudah menunggu-Nya, Ia tidak menjadi gusar karena rencana-Nya untuk beristirahat terganggu. Tetapi yang timbul di dalam hati Yesus adalah: tergerak oleh belas kasihan (splagchnizomai: rasa belas kasihan yang menghujam begitu dalam). Kata ini hanya digunakan 12 kali di seluruh Perjanjian Baru, dan hanya dalam 3 Injil (Matius, Markus, Lukas), dan semuanya diatributkan kepada Yesus atau Tuhan–berarti ini rasa belas kasihan yang begitu dalam, yang melebihi ukuran belas kasihan manusiawi.

Apa yang membuat hati Yesus digerakkan oleh belas kasihan itu? “…karena mereka seperti domba yang tidak mempunya gembala” (ayat 34). Relasi gembala dan domba bisa dilihat dari perspektif Mazmur 23. Domba tanpa gembala berarti mengalami: (1) lapar dan haus, sebab tidak ada yang membawa mereka ke padang rumput atau ke aliran sungai; (2) tersesat, sebab tidak ada yang menuntun ke jalan yang benar; dan (3) terancam bahaya, sebab tidak ada tongkat dan gada yang melindungi. Tanpa pemenuhan kebutuhan, tanpa bimbingan, tanpa perlindungan!

Belas kasihan Yesus mengatasi kelelahan, mengatasi agenda-Nya. Sehingga, Ia merelakan rencana-Nya dibatalkan untuk melayani orang banyak itu. Ia tidak menyuruh mereka pergi, Ia tidak memandang mereka sebagai pengganggu yang tidak punya empati, Ia memandang mereka sebagai domba yang membutuhkan penggembalaan-Nya. Dan, Yesus yang melayani orang banyak itu dengan mengajar mereka banyak hal. Murid-murid tetap bisa beristirahat! Baru setelah Yesus selesai mengajar, murid-murid akan diminta untuk kembali melayani.

Penerapan:
(1) Mengakui bahwa selama ini tidak memiliki belas kasihan seperti yang dimiliki Tuhan Yesus, karena ketika ada orang datang, saya merasa terganggu–terutama ketika saya sudah punya agenda tertentu. Bahkan menolak untuk melayani orang, dan meminta dia kembali pada lain waktu.
(2) Berdoa meminta hati seorang hamba/gembala yang punya belas kasihan dan kesediaan untuk melayani orang lain yang datang.

Views: 3

This entry was posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *