Pujian bagi TUHAN untuk Selamanya

Mazmur 145:1-21

Pujian kepada TUHAN karena sifat-sifat-Nya yang mulia. Pujian yang keluar dari hati orang yang telah melihat dan mengalami difat-difat TUHAN itu. Pujian yang tidak tidka berkesudahan, yang terus-menerus dinaikkan setiap hari; dan pujian yang dilanjutkan oleh satu generasi ke generasi berikutnya. Selama-lamanya pujian kepada TUHAN akan terus berkumandang, setiap hari dan sepanjang masa–sebab akan selalu ada generasi-generasi baru yang mengenal TUHAN.

Ayat 1-7. Daud hendak mengagungkan dan memuji TUHAN untuk seterusnya–setiap hari Daud memuji TUHAN, dan tidak hanya Daud, melainkan juga generas-generasi yang mengikutinya akan terus memuji TUHAN. Pujian kepada TUHAN tidak pernah berhenti, satu generasi akan diikuti generasi berikutnya yang mengenal TUHAN, yang mengakui sfat-sofat TUHAN.

Ayat 8-16. Daud memuji sifat TUHAN yang penuh kemurahan dan penuh belas kasihan, yang lambat untuk murka, tetapi besar kasih setia-Nya. Sifat TUHAN ini terbukti di dalam perbuatan-Nya yang menopang ornag yang terjatuh, yang membangkitkan orang yang tertunduk, yang memberikan makanan kepada semua makhluk, yang memuaskan keinginan segala makhluk.

Ayat 17-21. Daud memuji sifat TUHAN yang benar dan adil. Sifat TUHAN ini terbukti di dalam perbuatan-Nya yang dekat kepada mereka yang memanggil Nama-Nya di dalam kebenaran, yang memenuhi kebutuan dan memberi pertolongan kepada orang yang takut kepada-Nya, yang meyayangi orang yang mengasihi Dia, tetapi yang menghancurkan orang-orang jahat.

Penerapan:
Menggunakan waktu saya setiap hari untuk memuji Tuhan, merenungkan sifat Tuhan, merenungkan pekerjaan Tuhan, dan memuji/menyembah Dia.

Views: 6

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *