TUHAN, Sang Penguasa Alam

Mazmur 114:1-8

Mazmur ini mengingat kembali perbuatan TUHAN yang besar ketika Ia mengeluarkan Israel dari tanah Mesir dan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Ada 3 peristiwa besar yang dicatat: laut yang melarikan diri, sungai Yordan yang berbalik ke hulu, dan gunung/bukit yang melompat. Pemazmur menyatakan bahwa fenomena alam itu terjadi karena perbuatan TUHAN: bumi takluk kepada TUHAN, mengikuti kehendak TUHAN.

Ayat 1-2. Pembebasan Israel dari Mesir tidak hanya peristiwa pembebasan dari perbudakan, tetapi lebih daripada itu: TUHAN menjadikan Israel sebagai wilayah kekuasaan-Nya, Yehuda menjadi tempat kudus-Nya. TUHAN menjadikan Israel sebagai umat-Nya, dan TUHAN memilih untuk tinggal bersemayam di antara mereka, sebabai Tuhan dan Pemilik mereka.

Bangsa-bangsa lain memiliki dewa masing-masing sebagai tuhan mereka, Israel memiliki TUHAN sebagai Tuhannya. Bedanya: dewa-dewa bangsa-bangsa itu adalah buatan/rekaan manusia; sedangkan TUHAN adalah Tuhan Semesta Alam, Sang Pencipta, Allah yang Benar dan Satu-satunya–memilih Israel sebagai umat-Nya, dan menjadikan Diri-Nya sebagai Tuhan mereka.

Ayat 3-6. Pembebasan Israel dari Mesir, perjalanan mereka di padang gurun, dan kejadian mereka memasuki Kanaan diiringi dengan perbuatan TUHAN yang dahsyat. Pada waktu TUHAN mengeluarkan mereka dari Mesir, TUHAN membelah Laut Teberau sehingga bangs aitu bisa berjalan di atas tana kering. Selama dalam perjalanan di padang gurun, TUHAN mengubah gunung batu menjadi mata air untuk mereka minum. Dan ketika memasuki Kanaan, TUHAN menghentikan aliran Sungai Yordan, sehingga mereka bisa menyeberang.

Ayat 7-8. Deklarasi bahwa TUHAN, Allah Yakub, Allah Israel, adalah Tuhan yang berkuasa atas alam; Tuhan yang berkuasa atas laut, gunung batu, dan sungai besar. Bumi dan alam semesta tunduk kepada kehendak TUHAN. Dewa-dewa bangsa-bangsa tidak punya kuasa apapun atas alam ini, hanya TUHAN, Allah Israel, yang mempu melakukan apa yang telah Ia lakukan. Untuk menunjukkan bahwa TUHAN adalah Tuhan yang benar. Supaya semua bangsa melihat bahwa Dialah TUHAN!

Penerapan:
Bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan memutuskan untuk memilih saya menjadi bagian dari umat-Nya. Karena dengan demikian, saya mengenal Tuhan yang benar–sementara begitu banyak orang lain di dunia ini yang tidak mengenal Tuhan yang benar, tetapi mereka menyembah tuhan yang palsu.

Views: 6

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *