Pujian kepada Tuhan yang Menjawab Doa

Mazmur 66:1-20

Mazmur ini berisi pujian dan ajakan untuk memuji Tuhan, oleh karena Tuhan sudah melakukan pekerjaan-pekerjaan dahsyat di dalam hidup Pemazmur dan umat Tuhan. Pada masa kesesakan mereka berseru minta pertolongan, dan Tuhan mendengar doa mereka–lalu melakukan mujizat dan melepaskan mereka dari kesesakan. Karena itulah, puji-pujian dinaikkan kepada Tuhan.

Ayat 1-7. Ajakan kepada seluruh bumi dan seluruh bangsa untuk memuji Tuhan. Isi pujian: pekerjaan Tuhan yang dahsyat, yang karena kuasa-Nya menundukkan musuh. Ajakan untuk pergi dan melihat pekerjaan-pekerjaan Tuhan–pekerjaan-Nya yang dahsyat kepada manusia, secara khusus bagaimana Tuhan mengeringkan laut Merah dan menghentikan aliran Sungai Yordan, sehingga umat Tuhan bisa berjalan melewatinya. Kedahsyatan Tuhan yang universal, yang bisa dilihat oleh semua bangsa, sehingga semua bangsa mengakui kebesaran Tuhan.

Ayat 8-12. Ajakan kepada bangsa-bangsa untuk memuji Allah Israel. Karena Tuhan sudah memperhankan jiwa Israel, menguatkan kaki mereka. Tuhan juga sudah menguji dan memurnikan Israel seperti perak; dengan cara membiarkan mereka ditundukkan oleh musuh-musuhnya, tetapi kemudian Tuhan membebaskan Israel sehingga keluar dari tawanan musuhnya.

Ayat 13-15. Mulai bagian ini Pemazmur memakai kata ganti orang pertama “aku”. Ia akan pergi ke rumah Tuhan untuk beribadah dan untuk membayar nazarnya ketika ia dilanda kesusahan. Ketika dalam kesusahan, Pemazmur bernazar untuk meminta pertolongan Tuhan. Dan ketika Tuhan sudah menolongnya, Pemazmur menepati nazarnya kepada Tuhan.

Ayat 16-20. Pemazmur mengajak bangsa-bangsa untuk mendengarkan kesaksiannya: apa yang sudah Tuhan lakukan untuknya. Bagaimana ia berseru kepada Tuhan di masa kesusahan, seruan yang tulus–tidak ada niat jahat di dalam hatinya. Dan Tuhan mendengar seruannya, Tuhan memperhatikan doanya. Pemazmur memuji Tuhan yang tidak menolak doanya dan tidak menghentikan kasih setia-Nya.

Penerapan:
(1) Memuji Tuhan ketika Tuhan menjawab doa dan seruan saya: seruan minta tolong ketika saya ada di dalam kesusahan/kesesakan/persoalan.
(2) Allah yang benar adalah Allah Israel, bangsa-bangsa akan tahu dan mengakui kebesaran Allah Israel.

Views: 3

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *