Hidup Di Jalan Tuhan

Mazmur 25:1-22

Kalau melihat naskah aslinya, maka ini termasuk jenis mazmur acrostic, di mana setiap barisnya diawali dengan satu huruf dalam aksara Ibrani secara urut. Mazmur ini berisi doa Daud kepada TUHAN, mencerminkan pengenalan Daud akan sifat-sifat TUHAN, dan bagaimana sifat-sifat TUHAN itu yang menjadi dasar permohonannya. Kata yang banyak dipakai selain “TUHAN” adalah “jalan” (derek): cara menjalani hidup, pola kehidupan. Mazmur ini berisi permohonan Daud agar dapat hidup di jalan TUHAN, menjalani hidup sesuai cara TUHAN.

Daud berdoa agar hidupnya: (1) tidak mendapat malu atau dipermalukan di hadapan musuh-musuhnya (ayat 2-3, 20); (2) agar hidup berbahagia sampai anak cucunya (ayat 13); (3) diampuni dan dilupakan dosa dan kesalahannya (ayat 7, 11); (4) lepas dari kesesakan, sengsara, dan kesukaran (ayat 17-19, 22).

Apa yang dapat membawa kepada kehidupan yang seperti itu? Dengan hidup bergaul dengan TUHAN. Daud mengenal TUHAN sebagai Pribadi yang baik dan benar dan akan membimbing hidup umat-Nya. TUHAN adalah Pribadi yang setia kepada perjanjian dan peringatan-Nya. TUHAN juga Pribadi yang mau bergaul karib dengan umat-Nya dan memberitahukan perjanjian-Nya kepada mereka.

Sikap yang diperlukan untuk mengalami pergaulan dengan TUHAN: (1) membuka hati, mengangkat jiwa kepada TUHAN, menaruh percaya kepada-Nya; (2) meminta agar TUHAN memberitahukan jalan-jalan-Nya; (3) menunjukkan kehausan–menanti-nantikan TUHAN; (4) merendahkan diri di hadapan TUHAN; (5) hati yang takut dan gentar kepada TUHAN.

Penerapan:
Setiap hari, datanglah membuka jiwamu kepada Tuhan. Merendahkan diri, memohon belas kasihan Tuhan agar Ia menunjukkan cara hidup/bertindak sesuai jalan-Nya dan agar Ia menyatakan perjanjian-perjanjian-Nya untukmu.

Views: 5

This entry was posted in Mazmur, Perjanjian Lama, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *