Karena Anugerah Dan Oleh Kuasa Allah

Efesus 3:1-13

Paulus menjelaskan panggilannya di dalam Kristus. Kasih karunia Allah diberikan kepada Paulus: Allah memberi wahyu kepada Paulus tentang rahasia Kristus. Rahasia itu tidak dibuka kepada generasi sebelumnya, tetapi sekarang telah dibukakan kepada para rasul dan nabi. Rahasia itu adalah: orang bukan Yahudi adalah sama-sama ahli waris, anggota tubuh, penerima janji di dalam Kristus (ayat 1-6).

Paulus dipanggil untuk melayani Injil–bukan karena kemampuannya, tetapi karena kasih karunia dan kuasa Allah yang bekerja di dalam dirinya. Paulus memandang dirinya sebagai orang percaya yang paling rendah (hina), yang diberi anugerah untuk: (1) memberitakan kekayaan Kristus kepada orang bukan Yahudi; (2) untuk menjelaskan rahasia Allah yang selama ini tersembunyi. Supaya hikmat Allah itu diketahui oleh semua penguasa melalui gerejaNya, sesuai rencana Allah yang dikekrjakan di dalam Kristus (ayat 7-12).

Paulus menguatkan jemaat agar tidak menjadi lemah (menjadi penakut) karena penderitaannya, yaitu pemenjaraannya. Sebab penderitaan/pemenjaraan Paulus bukan sesuatu yang hina, melainkan sesuatu yang mulia (ayat 13).

Pelajaran:
Kasih karunia dan kuasa Allah yang bekerja di dalam hidup Paulus. “I was made a minister [of the Gospel], according to the gift of God’s grace which was given to me according to the working of His power.” (ayat 7); sehingga ia memahami rahasia Injil, bekerja keras untuk memberitakannya, dan mampu menanggung penderitaan/kesukaran yang menjadi konsekuensinya. Not by my will, nor by my ability, but by His grace and His power!

Views: 7

This entry was posted in Efesus, Perjanjian Baru, Refleksi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *