Category Archives: Perjanjian Baru

Berhadapan dengan Tuhan Yang Mahatahu

Kebaktian Minggu GKJ Nusukan Mazmur 139; 1 Samuel 3:1-4:1; Yohanes 1:35-41 Tidak ada yang tersembunyi dari TUHAN! Demikian pengakuan Pemazmur. TUHAN mengetahui semua tindakan dan aktivitas–sekalipun tidak ada manusia lain yang melihat, TUHAN mengetahui isi pikiran dan isi hati, niat … Continue reading

Posted in 1 Samuel, Mazmur, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Refleksi, Yohanes | Leave a comment

Melihat Kemuliaan Tuhan

Markus 9:2-13 nam hari setelah pengakuan Petrus bahwa Yesus adalah Mesias dan pengajaran Yesus mengenai syarat untuk mengikuti Dia, Yesus membawa–berarti ini inisiatif Yesus untuk mengajak–tiga orang murid (Petrus, Yakobus, dan Yohanes) naik ke gunung untuk berdoa (Lukas 9:28). Dan … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Syarat Menjadi Pengikut Kristus

Markus 8:34-9:1 esus sudah mulai mengajarkan kebenaran tentang Mesias kepada murid-murid-Nya, yaitu Mesias harus mati dibunuh dan akan bangkit kembali. Itu adalah konsep tentang Mesias yang bertolak belakang dengan apa yang diyakini/dibayangkan oleh murid-murid selama ini–sekalipun sebenarnya sejalan dengan nubuatan … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Ketika Diberi Rahasia Tuhan

Markus 8:27-33 esus sudah bersama-sama dengan murid-murid-Nya lebih dari dua tahun. Selama waktu itu, Yesus mengajar dan melakukan berbagai tanda ajaib yang menunjukkan kuasa-Nya atas penyakit, roh-roh jahat, dan alam. Dalam waktu dua tahun itu, mujizat yang dilakukan oleh Yesus … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment

Harapan Bagi Orang yang Degil Hatinya

Markus 8:22-26 esus dan murid-murid datang ke Betsaida, dan di sana orang-orang membawa seorang buta kepada Yesus dan memohon kepada-Nya agar Ia menjamah orang buta itu. Peristiwa ini hanya dicatat di Injil Markus. Ada keunikan dari peristiwa penyembuhan ini yang … Continue reading

Posted in Markus, Perjanjian Baru, Refleksi | Leave a comment