Kuasa untuk Hidup Saleh

Ibadah Minggu GKJ Nusukan, 23 Februari 2020.

Kehidupan yang saleh tidak pernah bisa dijalani dengan komitmen, kehendak, dan usaha orang percaya sendiri. Titik awal memiliki kehidupan yang saleh adalah pengenalan akan Kristus. Melalui pengenalan akan Kristus, Tuhan memberikan dua hal: (1) Kuasa Illahi-Nya yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup saleh; (2) Janji-janji-Nya yang sangat besar dan berharga, supaya melalui janji-janji itu orang percaya dapat mengambil bagian dalam sifat Illahi dan dilepaskan dari hawa nafsu dunia yang merusak.

Jadi, kalau seorang percaya ingin memiliki hidup yanfg saleh, hidup yang kudus sebagaimana panggilan Tuhan: “Kuduslah, sebab Aku ini kudus!”, ini yang harus dilakukan:

  1. Berhenti mengandalkan usahanya sendiri. berhenti berpikir bahwa komitmen, rencana, cara, dan kekuatannya sendiri bisa menghasilkan hidup yang saleh.
  2. Meminta agar Tuhan mengoperasikan kuasa Illahi yang sudah diberikan supaya bisa bekerja dengan leluasa menyediakan hal-hal yang diperlukan untuk hidup saleh.
  3. Mengerti dan memegang janji-janji Tuhan dalam firman-Nya, supaya mengalami perubahan hidup semakin serupa dengan Kristus, yaitu mengambil bagian dalam sifat Illahi.

Views: 7

This entry was posted in Homili. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *